Sebanyak 7 Anggota DPRD Deliserdang dan Empat Staf Pemerintahan Dinyatakan Reaktif Virus Corona Berdasarkan Hasil Rapid Test, Diminta Melakukan Isolasi Mandiri

Sebanyak 7 Anggota DPRD Deliserdang dan Empat Staf Pemerintahan Dinyatakan Reaktif Virus Corona Berdasarkan Hasil Rapid Test, Diminta Melakukan Isolasi Mandiri
(iNews/Amiruddin : Google)
Editor: Epenz Hot News —Rabu, 20 Mei 2020 10:25 WIB

Terasjabar.id - Sebanyak tujuh anggota DPRD Deliserdang dan empat staf pemerintahan dinyatakan reaktif hasil rapid test. Mereka akan diperiksa lebih lanjut untuk diambil sampel swab, kemudian diminta melakukan isolasi mandiri.

rapid test massal tersebut dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan (GTTP) Covid-19 dan berlangsung di Aula Kantor DPRD Deliserdang, Selasa (19/5/2020). Pesertanya meliputi seluruh staf pemerintahan yang bertugas dan para anggota DPRD dengan target 100-an orang.

"Dari 100-an orang direncanakan untuk rapid test, hanya 46 yang hadir. Terdiri atas staf 33 orang dan 13 anggota dewan. Hasilnya ada 11 yang reaktif, tujuh anggota DPRD dan empat staf," ujar Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista, Selasa (19/5/2020).

Minimnya kehadiran para wakil rakyat disebabkan sedang melakukan reses. Hal ini mengingat masa reses tahap kedua sedang berjalan.

Seorang anggota DPRD Deliserdang Gambo Tarigan mendukung sepenuhnya rapid test yang dilakukan GTTP Covid-19 Deliserdang. Menurutnya, tes cepat ini untuk  mencegah penyebaran corona, khususnya di lingkungan Sekretariat DPRD Deliserdang.

"Saya sangat mendukung rapid test ini sebagai langkah langkah antisipasi. Saya juga merasa lega karena hasil tes tadi negatif reaktif," katanya.

Saat ini untuk mencegah semakin berkembangnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Deliserdang, masyarakat diharapkan patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti selalu menggunakan masker bila keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.

Disadur dari iNews.id

Tes Swab Anggita DPRD Deliserdanng Staf Pemerintahan Rapid Test Pandemi Virus Corona


Loading...