Sentra Grosir Cikarang Ditutup, Sempat Diserbu Pembeli saat PSBB

Sentra Grosir Cikarang Ditutup, Sempat Diserbu Pembeli saat PSBB
(Okezone : Google)
Editor: Epenz Hot News —Selasa, 19 Mei 2020 13:44 WIB

Terasjabar.id - Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penutupan operasional Sentra Grosir Cikarang (SGC), yang ada di Jalan RE Martadinata No.95, Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

"Penutupan sampai kapannya belum ditentukan," kata Wakil ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi itu ketika dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).

Penutupan itu, klaim dia, sebagai langkah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap tiga ini. Terlebih lagi, SGC belum bisa menerapkan protokol virus corona.

"Memang tindakan ini dalam rangka PSBB, apabila mereka (pengelola mal) belum bisa menunjukkan kemampuan protokoler Covid-19, kami tidak akan buka, jadi menunggu sampai masa pemberlakuan PSBB," kata Hendra.

Hendra menambahakan, terkait dengan keramaian yang sempat ramai di media sosial bahwa SGC menimbulkan keramian, tetapi belum ada kasus baru positif virus corona.

"Belum ada laporan yang positif, tapi kita antisipasi saja makanya kita tutup," ujar Hendra.

Diketahui, kawasan pusat perbelanjaan di Jalan R.E Martadinata, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi ini masih saja dipenuhi oleh pengujung, meski Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerpakan PSBB.

Akibatnya, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat menumpuk di halaman parkir pusat perbelanjaan SGC, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi Damin Sada merasa geram melihat kerumunan warga di salah satu pusat perbelanjaan itu ditengah pemberlakuan PSBB.

Tak hanya di dalam, di depan pusat perbelanjaan itu puluhan motor terparkir di ruas Jalan Kapten Sumantri yang biasa digunakan pedagang pasar berjualan.

"Inilah suasana PSBB di Kabupaten Bekasi. Jadi sama juga boong, ya. Gak ada PSBB di Bekasi. Buktinya ini," kata Damin dalam video, yang beredar di group Whasttup, Senin (18/5/2020).

Dia menduga, ribuan motor yang terpakir di Mall tersebut sudah penuh, imbasnya sampai ke depan jalan Mall tersebut. "Ribuan motor parkir di jalanan karena dalam mal udah penuh. Kalau ada 2.000 motor berarti kali dua, udah 4.000 yang bergerumul di sini. Di mana PSBB-nya kabupaten Bekasi? Omong kosong itu," kata Damin.

Dia menyarankan status PSBB di Kabupaten Bekasi baiknya dihentikan dan dikembalikan secara normal pada hari-hari biasanya.

"Mendingin udah hentiin aja udah jangan ada SPBB, ya. Gak usah pakai ada bantuan-bantuan udah dah. Biasa aja udah. Percuma juga PSBB, ribuan orang di sini berkumpul," kata Damin.

Karena hal itu, dia menganggap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja tidak konsisten dan tidak memiliki inovasi dalam menekan penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Liat tuh rakyat jam 3 sore di Kabupaten Bekasi. Gak ada PSBB, omong kosong itu, bubarin PSBB di Kabupaten Bekasi," ujarnya.

kawasan mal di Cikarang itu kini resmi ditutup, lantaran beredarnya video pria yang biasa dipanggil Kong Damin itu pada Minggu 17 Mei 2020.

Disadur dari Okezone.com

Kapolres Metro Bekasi SGC Pandemi Virus Corona Kabupaten Bekasi


Loading...