Asteroid Raksasa Dekati Bumi Jelang Lebaran, Kapan Tanggal Pastinya?

Asteroid Raksasa Dekati Bumi Jelang Lebaran, Kapan Tanggal Pastinya?
Ilustrasi asteroid. Foto: Pixabay
Editor: Admin Teras Techno —Senin, 18 Mei 2020 18:10 WIB

Terasjabar.id –  Rentetan peristiwa asteroid dan komet mendekati Bumi tercatat selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah. Kini, giliran sebuah asteroid raksasa diprediksi bakal menyambangi Bumi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia adalah Asteroid 1997 BQ atau 136795 yang akan melintas dekat Bumi pada Kamis, 21 Mei 2020, sekitar pukul 21.44 UT atau di Indonesia pukul 04.44 WIB.

Dilansir dari Kumparan.com, menurut Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid 1997 BQ bakal berada pada jarak 1,6 juta kilometer dengan Bumi bertepatan dengan 28 Ramadhan 1441 Hijriah. Ia meluncur dengan kecepatan relatif 11,68 kilometer per detik.

Ukuran asteroid berkisar 650 meter hingga 1,5 kilometer dengan magnitudo mutlak +18,0 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat. Ia dikategorikan sebagai asteroid Apollo dan Potentially Hazardous Asteroid (PHA) dengan kelas spektral S (siliceous).


Ilustrasi hantaman asteroid.
Ilustrasi hantaman asteroid. Foto: 470906 via pixabay.
Kelas spektral S merupakan asteroid yang kandungan kimianya didominasi oleh silika berbatu. Sedangkan yang dimaksud asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), orbit asteroid 1997 BQ memiliki jarak perpotongan orbit minimum (minimum orbit intersection distance, MOID) sebesar 0,035826 SA atau 5,36 kilometer terhadap orbit Bumi. Lantaran nilai MOID lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, dan juga magnitudo absolutnya lebih kecil daripada +22, maka objek ini dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya (Potentially Hazardous Object, PHO).

Cahaya asteroid 1997 BQ 10 kali lebih terang ketimbang Asteroid 2009 XO yang juga pernah mendekati Bumi beberapa pekan lalu. Asteroid 1997 BQ memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,747 SA atau 261 juta kilometer, dengan kelonjongan orbit sebesar 0,479. Orbit asteroid 1997 BQ sedikit lebih kecil dan lebih bundar jika dibandingkan orbit 2009 XO, namun kelonjongannya lebih besar ketimbang orbit 2016 HP6.


Meteor Chelyabinsk
Meteor Chelyabinsk meledak di langit Rusia pada 15 Februari 2013. Pernah menjadi bagian batu yang sama dengan sebuah asteroid berjenis Apollo. Foto: Wikimedia Commons
Jarak terdekat asteroid 1997 BQ dengan Matahari sebesar 0,911 SA dengan kemiringan orbit 10,99° terhadap ekliptika. Periode orbit asteroid sedikit lebih cepat dibandingkan orbit 2009 XO namun lebih lama dibanding 2016 HP6 yakni selama 844 hari atau 2,3 tahun.

Perlu diketahui, beberapa asteroid Apollo, termasuk asteroid 1997 BQ, bisa menjadi ancaman bagi umat manusia apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi. Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA juga mengatakan, bahwa tarikan gravitasi planet dapat mengubah lintasan orbit asteroid.

Baik asteroid sesatan (stray asteroid) maupun pecahan dari tabrakan asteroid terdahulu diyakini telah menabrak Bumi di masa silam, yang berperan penting dalam evolusi planet Bumi hingga seperti saat ini. Salah satu asteroid Apollo tercatat yang pernah memasuki atmosfer Bumi di masa modern adalah Meteor Chelyabinsk yang meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia, pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.

Asteroid Raksasa Dekati Bumi Jelang Lebaran Kapan Tanggal Pastinya?


Loading...