PSBB Jawa Barat Tidak Berjalan Maksimal di Kota Garut, Cerita Ibu Hamil yang Sulit Tembus Kemacetan saat PSBB di Garut

PSBB Jawa Barat Tidak Berjalan Maksimal di Kota Garut, Cerita Ibu Hamil yang Sulit Tembus Kemacetan saat PSBB di Garut
(iNews.id : Google)
Editor: Epenz Hot News —Senin, 18 Mei 2020 13:06 WIB

Terasjabar.id - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat tidak berjalan maksimal di Kota Garut. Warga terlihat keluar aktivitas di luar rumah.

Pantauan Jalan Ahmad Yani, terjadi kemacetan karena pedagang dan warga banyak beraktivitas. Petugas yang berjaga pun tidak terlihat di lokasi.

Kemudian Jalan Jayaraga juga terjadi kemacetan parah. Akibatnya seorang ibu hamil berinisial N (35) tidak bisa periksa ke dokter.

Ibu rumah tangga itu mengeluhkan banyaknya warga beraktivitas di luar rumah dan mengabaikan penularan virus corona atau Covid-19). Dia mengaku terjebak kemacetan akibat pedagang dan pembeli berkerumun saat berbelanja.

"Bupati dan aparat petugas tidak tegas menerapkan PSBB. Warga banyak pedagang dan masyarakat yang belanja tidak mengindahkan aturan PSBB mencegah corona," ujarnya, Senin (18/5/2020).

Dia mengaku percuma pemerintah meminta masyarakat tetap di rumah, namun jalanan masih ramai masyarakat berkerumun. Akibat kemacetan itu, perempuan hamil itu kesulitan untuk konsultasi ke dokter.

"Susah mau periksa konsul kehamilan. Pas lihat di kota crowded tidak ada polisi dan petugas yang berjaga," katanya.

Dia mengatakan tidak melihat petugas yang berjaga saat penerapan PSBB. Padahal dia khawatir terpapar corona jika ke luar rumah, namun masyarakat terlihat bebas beraktivitas di luar rumah.

"Tidak ada petugas berjaga pembatasan sosial. Ke dokter diperketat takut corona, sementara di luar warga bebas," ucapnya.

Akibat kesulitan menembus kemacetan itu, dia berkonsultasi kehamilan ke bidan melalui online.

Disadur dari iNews.id

PSBB Pandemi Virus Corona Kota Garut


Loading...