ini Alasan Jack Wilshere Hengkang dari Arsenal, Tidak Masuk Rencana Ketika Unai Emery Didapuk Sebagai Pelatih Arsenal
Terasjabar.id - Kepergian Jack Wilshere dari Arsenal pada bursa transfer musim panas tahun lalu sebenarnya cukup mengejutkan banyak pihak.
Hal itu dikarenakan Wilshere sendiri merupakan sosok pemain muda yang dididik oleh akademi Arsenal.
Walaupun ia kerap dilanda masalah cedera, Wilshere memiliki kualitas bola yang sangat mumpuni.
Darah Arsenal seakan mengalir deras dalam dirinya sejak ia berhasil melakukan debut pada umur 16 tahun.
Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika ia mampu membantu Arsenal meraih kemenangan atas Barcelona dalam ajang Liga Champions.
Selama merumput bersama Arsenal, Wilshere tercatat telah tampil sebanyak 198 laga.
Torehan 14 gol dan 30 assist menjadi kontribusi pemain asal Inggris ketika bermain di tim berjuluk Meriam London tersebut.
Hanya saja, kebersamaan Wilshere bersama Arsenal akhirnya harus berakhir ketika Unai Emery didapuk sebagai pelatih Arsenal.
Wilshere mengaku sebenarnya ia sudah bertekad untuk memperpanjang masa baktinya bersama Arsenal.
Namun, karena dirinya tidak masuk rencana permainann Emery, Wilshere akhirnya lebih memilih pergi.
"Saya ditawari kontrak baru dan saya tidak benar-benar dengan itu, tetapi Arsene Wenger melakukan semua yang dia bisa untuk saya," kata Wilshere dalam podcast Lockdown Arsenal, dikutip dari Evening Standard.
"Kami sampai pada titik dimana hanya hampir menyetujuinya, kemudian ada berita bahwa Wenger akan pergi, saya agak menunda pembicaraan tersebut," jujurnya.
Hingga pada akhirnya, ketika Emery datang menggantikan Wenger, Wilshere mencoba berdiskusi dengan sang pelatih barunya berbicara soal masa depannya.
Disitulah, Emery mengungkapkan bahwa Wilshere tidak akan masuk dalam skuatnya pada musim itu dan ia diijinkan pergi.
"Emery berkata pada dasarnya kalau aku jadi kamu, aku akan pergi karena kamu (red:Wilshere) tidak dalam starting XI," kenang pemain asal Inggris tersebut.
"Dia punya rencana lain untuk membeli seorang gelandang, saya pikir dia membeli Lucas Torreira, dan saya tidak dalam rencananya," tambahnya.
Situasi tersebut membuat Wilshere harus segera mengambil keputusan terbaik demi kelanjutan karier sepak bolanya.
"Dan, pada saat itulah rasanya klub bergerak ke arah yang berbeda dan saya memutuskan untuk pergi," lanjut Wilshere.
West Ham United pun akhirnya menjadi labuhan destinasi karier Wilshere.
Hanya saja, performa Wilshere belum membaik karena ia kembali diterpa badai cedera.
Tercatat Wilshere baru tampil sebanyak 16 kali untuk tim berjuluk The Hammers tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, Wilshere mencoba mengingat kembali kenangannya tentang Arsenal.
Terutama ketika dirinya pernah bersitegang dengan Wenger terkait posisi bermainnya.
"Kami pernah tidak setuju pada posisi yang aku jalani beberapa kali, tapi kami menertawakannya juga," ujar Wilshere.
"Segalanya berjalan lebih baik ketika saya bermain lebih dalam, saya merasa sedang belajar peran tersebut, tapi Wenger ternyata tidak demikian," lanjutnya.
"Kami tidak benar-benar memainkan formasi dimana ada satu gelandang bertahan tapi saya ingin bermain di dua, dimana saya juga ingin bermain dengan peran no. 10 yang saya nikmati," kenang pemain yang identik dengan rambut jambul tersebut.
Jack Wilshere sendiri merupakan pemain kelahiran Inggris, 1 Januari 1992.
Selama kariernya di level klub, ia telah bermain bersama beberapa tim dengan status pinjaman.
AFC Bournemouth dan Bolton Wanderers pernah menjadi dua tim yang pernah ia bela.
Disadur dari (Tribunnews/Dwi Setiawan)