Alat Swab Test Milik Pemkot Bandung Diklaim Lebih Cepat, Siap Bantu Labkesda Jabar
Terasjabar.id - Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita mengklaim Biosafety Level 2 (BSL 2) atau alat swab test milik Pemerintah Kota Bandung, mampu memeriksa 200 sampel per hari.
Hanya saja, kata Rita, BSL 2 ini baru memiliki kapasitas maksimal operasinya hingga 5000 tes.
Dalam pengoperasiannya, BSL 2 akan dilakukan oleh tenaga medis dan ahli dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Alhamdulillah, hari ini juga BSL 2 Kota Bandung beroperasi dengan memiliki kesiapan 5.000 (tes) untuk pemeriksaan sample dan satu hari bisa memeriksa 200 sample," ujar Rita, di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis (13/5/2020).
Menurut Rita, tes Covid-19 yang dilakukan di BSL 2 diklaim bisa lebih cepat.
Sehingga, BSL 2 diproyeksikan juga mampu membantu operasional Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
"Cara kerjanya, hari ini masuk 200 sample diperiksa, besoknya hasilnya bisa disampaikan," katanya.
Menurutnya, BSL 2 tersebut untuk saat ini akan diprioritaskan bagi Warga Kota Bandung yang telah melakukan Swab Test. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat hasil tes tersebut diketahui.
"Ini memang diutamakan untuk warga kota Bandung yang sudah diambil Swabnya, itu yang kami dahulukan," katanya.
Selama ini, hasil dari swab test yang diperiksa di Labkesda Jabar membutuhkan waktu hingga tujuh hari. Sehingga untuk mengetahui sampel positif atau negatif Covid-19 relatif lebih lama.
"Mudah-mudahan mempercepat swab test, supaya tidak telat keluar hasil," ucapnya.(Tribunjabar.id)