Tak Mau Seperti Bandung, DKI Cek Adanya Daging Babi Dicampur Daging Sapi

Tak Mau Seperti Bandung, DKI Cek Adanya Daging Babi Dicampur Daging Sapi
Ilustrasi penjualan daging Babi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Editor: Admin Hot News —Rabu, 13 Mei 2020 16:42 WIB

Terasjabar.id –  Kejadian penjualan daging babi dikemas jadi daging sapi di Bandung, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan. Belajar dari peristiwa itu, Pemprov DKI Jakarta tak mau bernasib sama.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran. Ia tak ingin ada pedagang daging di DKI yang bermain curang seperti itu.

Darjamuni mengatakan sudah mengirimkan para petugas dari Suku Dinas KPKP ke lokasi. Nantinya mereka akan memeriksa daging-daging yang dijual oleh para pedagang.

"Sekarang teman-teman Sudin sedang melakukan pengawasan," ujar Darjamuni saat dihubungi, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, berdasarkan laporan petugas sejauh ini, belum ada satupun temuan kasus tersebut. Namun pihaknya masih terus melakukan pengecekan di berbagai lokasi.

"Sampai sekarang tidak ada," jelasnya.

Ia tak memberitahukan kapan pemeriksaan akan berakhir. Namun ia menyatakan akan mengumumkannya setelah rampung.

"Nanti hasilnya diinfo ya," pungkasnya.

Sebelumnya, pasar-pasar di Bandung digegerkan dengan penjualan daging babi bertuliskan daging sapi saat Ramadan. Untungnya, Satreskrim Polresta Bandung mengungkap penjualan daging sapi 'palsu' tersebut.

Pengungkapan ini, berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di sekitaran Desa Kiangroke, Banjaran Kabupaten Bandung, terkait adanya aktivitas penjualan daging babi, pada Sabtu (9/5/2020).

Polisi pun lakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. Dari penyelidikan tersebut, petugas kepolisian mendapati ada dua orang pengepul daging babi yang menjual kepada masyarakat seolah-olah daging sapi. Keduanya ialah Paino (46) warga Banjaran dan Tuyadi (55) warga Sukabumi.

"Kita langsung amankan keduanya, beserta barang bukti 500 kilo daging babi," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, saat ungkap kasus di Mapolresta, Senin (11/5/2020).


(Suara.com)

Tak Mau Seperti Bandung DKI Cek Adanya Daging Babi Dicampur Daging Sapi KPKP


Loading...