Tambah Lagi 1 Pasien Jadi 33 Orang Positif Covid-19 Di Kuningan
Terasjabar.id - Pasien rapid positif virus Covid-19 di Kab Kuningan sampai hari ini Minggu (10/5-2020) tambah lagi 1 hingga tercatat 33 orang pasien positif Covid-19. Menurut Update data Crisis Centre Percepatan Pananganan Covid-19 Kab Kuningan, mencatat dari total 33 orang tersebut Rapid positif 26 orang, diantaranya 22 orang proses pengawasan, 1 meninggal dan 3 orang sembuh. Sedangkan pasien positif aktif 7 orang, diantaranya 1 meninggal dan 3 orang sembuh. Total pasien positif 33 orang, 2 orang meninggal dan 6 orang sembuh.
Demikian dikatakan 'jubir' Crisis Centre Percepatan Penanganan Covid-19 Agus Mauludin,SE Minggu (10/5-2020)
Jumlah total hari ini 1.817 kasus, (pengawasan 147, selesai 1.670). Sedangkan kasus sebelumnya 1.807 kasus. Angka ODP dan PDP cenderung semakin bertambah terus, imbuhnya.
Update data hari ini (10/5-2020), Orang Tanpa Gejala (OTG) 180 orang (10 orang Proses dan 170 SP), ODP 99 PP dan SP 1.421 total 1.520 orang. Sedangkan PDP 38 orang proses dan 79 orang selesai pengawasan total 117 orang, terangnya.
Bertambahnya pasien rapid positif ini, adalah perantau Bekasi warga asal desa Cibeureum Kec Cilimus, sebutnya.
Salah satu giat untuk meminimalisir virus Corona, berbagai lembaga dan komunitas membagikan masker gratis seperti yang dilakukan komunitas sepeda sehat Luragung
Pasien lainnya, di desa Cikaso Kec Kramatmulya satu keluarga, menyusul di desa Karangkamulyan Ciawigebang, Dindangjawa Cibingbin, Bandorasa Caracas Kec Cilimus, Cipedes Ciniru, Kramatwangi Garawangi, Cikaao Bojong Kramatmulya, Kasturi, Cjoho, Cibinuang (Kec Kuningan), Cirahayu Luragung, Mandala Jaya Kec Maleber, Randobawa Kec Mandirancan dan desa Haurkuning Nusaherang. Pasien sembuh 3.orang Kec Ciwaru, 1 Pagundan Lebakwangi, sedangkan yang meninggal di desa/kec Pancalang.
Sementara itu hasil swab positif antara lain, Dukuhlor Ciawigebang, Babakanjati Cigandamekar, Cikaso Kramatmulya dan 3 pasien sembuh dari desa Caracas Cilimus, Pasawahan dan Selajambe.
Pasien positif itu, baik rapid positif maupun swab, kata Ketua IDI Kuningan dr Asep Hermana Sp,B didominasi warga perantau yang pulang mudik.
Mudah-mudahan dengan adanya PSBB, jumlah kasus semakin berkurang dan masyarakat disiplin menaati seruan pemerintah, harapnya.
(H WAWAN JR)