Polisi Libatkan Ahli IT Dalami Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil di Depok

Polisi Libatkan Ahli IT Dalami Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil di Depok
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Suara.com/M Yasir).
Editor: Admin Hot News —Rabu, 6 Mei 2020 18:23 WIB

Terasjabar.id – Polisi mengerahkan ahli Informasi Teknologi (IT) untuk mengindetifikasi kawanan pencuri bermodus pecah kaca mobil yang terjadi di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. Di sisi lain, sejumlah keterangan terus digali dari korban dan saksi untuk memudahkan proses penyelidikan.

Dilansir dari Suara.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, kekinian pihaknya masih melakukan penyelidikan yang salah satunya dengan turut melibatkan ahli IT.

"Kita mendatangkan tim IT dan tim identifikasi Polres Metro Depok. Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Selain itu, Yusri juga menyampaikan, pihaknya juga turut mengumpulkan rekaman CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Hal itu dilakukan untuk membantu dalam mengindentifikasi kawanan pencuri yang berjumlah empat orang tersebut.

"Kita juga sudah menyusuri CCTV di sekitar TKP," ungkap Yusri.

Sebagaimana diketahui, Ida Rosida (49) menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 10.30 WIB. Ketika itu, Ida baru saja mengambil uang senilai Rp 80 juta dari bank menggunakan mobil pribadi bersama sang sopir.

Seusai mengambil uang, Ida bersama sang sopir berhenti di Jalan Raya Muhtar dengan maksud membeli minyak wangi. Namun, tiba-tiba sekawanan pencuri berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.

"Mobil korban dipepet oleh empat orang pelaku laki-laki dewasa tidak dikenal, menggunakan masker dan helm, naik sepeda motor berboncengan," kata Yusri.

Selanjutnya, kawanan pencuri tersebut secara tiba-tiba memecahkan kaca mobil milik Ida. Tak berhenti di situ, pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada Ida sebelum akhirnya merampas tas yang berisi uang Rp 80 juta.

Sementara itu Lilo (20) yang merupakan sopir Ida sempat berusaha menangkap salah satu pelaku saat hendak membawa tas milik sang majikan. Pelaku pun sempat diamuk sang sopir dan massa sebelum akhirnya berhasil melarikan diri dengan membawa sebagain uang milik Ida yang sempat berceceran di jalan.

"Pelaku sempat dikejar oleh supir korban dan sempat dikeroyok masa. Kemudian ke empat pelaku kabur ke arah Depok dan pada saat itu uang korban jatuh berserakan di jalan. Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp 77, 2 juta dan yang hilang sebanyak Rp 2,8 juta," kata Yusri.

Polisi Libatkan Ahli IT Dalami Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil di Depok


Loading...