Kebutuhan Darah Banyak, PMI Indramayu Minta Masyarakat Jangan Takut Donor Darah saat Wabah Covid-19

Kebutuhan Darah Banyak, PMI Indramayu Minta Masyarakat Jangan Takut Donor Darah saat Wabah Covid-19
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman Petugas PMI Indramayu saat menunjukan stok labu atau kantung darah di tempat penyimpanan, Minggu (12/4/2020).
Editor: Malda Hot News —Minggu, 12 April 2020 12:23 WIB

Terasjabar.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu meminta masyarakat jangan takut mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Wakil Ketua PMI Kabupaten Indramayu, Trisula Baedi mengatakan, kebutuhan darah sangat dibutuhkan oleh banyak pasien yang tengah dirawat di rumah sakit.

"Contoh seperti pasien baru melahirkan, kecelakaan, cuci darah, dan lain sebagainya. Mereka butuh darah sesegera mungkin," ujarnya kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Minggu (12/4/2020).

Trisula Baedi menyebut, jika di saat masa kritis pasien tersebut membutuhkan darah namun stok darah tidak tersedia, nyawa pasien tersebut bisa tidak terselamatkan pada saat itu juga.

Lain halnya dengan Covid-19, untuk menentukan hidup atau tidaknya virus itu di tubuh manusia diperlukan masa inkubasi selama 14 hari lamanya.

"Covid-19 ada masa inkubasi selama 14 hari untuk memonitor sehingga bisa dinyatakan virus itu hidup atau meninggal, tapi kalau darah pada hari ini tidak ada, pasien itu bisa langsung meninggal," ujar dia.

Untuk menjamin keamanan dan kesehatan para pendonor, PMI Kabupaten Indramayu pun sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 sesuai instruksi pemerintah setiap menggelar event donor darah.

"SOP donor kita tambah, biasanya hanya timbang, tensi, sekarang kita tambah sesuai SOP pencegahan Covid-19," ujar dia.

Saat hendak mendonor darah, pendonor terlebih dahulu akan di menjalani pengecekan suhu badan, pemeriksaan kesehatan, juga menjaga jarak satu sama lain selama proses pendonoran darah.

Pendonor juga akan didata terlebih dahulu guna memastikan apakah ada riwayat berpergian ke luar kota dalam dua pekan terakhir atau tidak.

"Kita juga lakukan penyemprotan cairan disinfektan di lokasi donor baik sesudah maupun sebelum donor agar masyarakat tidak khawatir," ujar dia.

(Tribunjabar.id)


Virus Corona PMI Indramayu Masyarakat Donor Darah


Loading...