PPNI Kecam Penolakan Pemakaman Jasad Perawat Positif Corona

PPNI Kecam Penolakan Pemakaman Jasad Perawat Positif Corona
PPNI Kecam Penolakan Pemakaman Jasad Perawat Positif Corona Ilustrasi pemakaman jenazah positif virus corona. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Editor: Malda Hot News —Jumat, 10 April 2020 14:08 WIB

Terasjabar.id -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengecam tindakan penduduk yang menolak pemakaman jenazah seorang perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang, yang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Kamis (9/4) kemarin.

"Kami perawat Indonesia dengan jumlah lebih dari satu juta perawat mengecam keras atas tindakan penolakan jenazah yang dilakukan oleh oknum-oknum warga yang tidak memiliki rasa kemanusiaan," kata Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah, dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (10/4).

Harif menyebut tindakan tersebut cenderung melawan hukum dengan memberikan stigmatisasi negatif dan diskriminatif terhadap para perawat yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

Dia meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian penolakan pemakaman tersebut, serta mendesak aparat untuk menjamin keselamatan tenaga medis.

"Kami mendesak kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian penolakan, stigmatisasi, kriminalisasi yang menimpa almarhumah," kata Harif.

Ia juga meminta kepada pemerintah serta tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada penduduk terkait Covid-19, agar kejadian serupa tidak terulang. Harif mengatakan banyak perawat yang mendapatkan stigma negatif dari lingkungan tempat mereka tinggal di masa wabah virus corona.

"Kami tegaskan bahwa jenazah almarhumah dipastikan telah dilakukan perawatan dan pemulasaran jenazah sesuai dengan prosedur yang ditentukan," tambahnya.

Sebelumnya, dihimpun dari berbagai sumber, warga menolak pemakaman jenazah seorang perawat di RSUP Dr. Kariadi yang meninggal akibat infeksi virus corona, di dua tempat pemakaman umum (TPU) di Ungaran, Jawa Tengah.

Akhirnya jenazah dipulangkan kembali ke Rumah Sakit dan dimakamkan di TPU ketiga yang merupakan pemakaman keluarga pegawai RSUP Dr Kariadi Semarang pada Kamis malam.

Hingga saat ini, tercatat 10 perawat Indonesia gugur saat menjalankan tugas melawan pandemi covid-19. Selain perawat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mencatat 20 dokter yang wafat akibat Covid-19.

Sementara itu, hingga Kamis (9/4) sore, total keseluruhan positif di Indonesia berjumlah 3.293 orang. 280 orang di antaranya meninggal dunia dan 252 orang dinyatakan sembuh. (khr/ayp/CNN)

PPNI Jenazah Virus Corona Covid 19


Loading...