Viral Warung Makan Gratis di Antapani Bandung, Driver Ojol, Opang, dan Pedagang Keliling Boleh Makan
Terasjabar.id - Sebuah postingan mengenai warung makan gratis di daerah Antapani, Kota Bandung viral di media sosial.
Postingan itu diunggah oleh akun Twitter Insan Bumi Mandiri @insan_bm.
Dalam keterangannya, akun itu menyebut, dari mulai pedagang keiling, ojek online, ojek pangkalan yang sedang berada di Bandung boleh mampir ke Warteg Bahari tersebut.
"Akang, Teteh, Bapak, Ibu pedagang keliling dan ojol, opang pun boleh yang sedanga da di Bandung, sila mampir ke warteg Bahari, Antapani. Isi perut supaya kerjanya semakin semangat. Uangnya disimpen aja alias gak usah bayar. Hayu mangga diantos," tulisnya.
Pada Rabu (8/4/2020), postingan itu sudah disukai sebanyak 1,4 ribu warganet.
Kemudian, ada juga 1,7 ribu warganet yang me-retweet mengenai warteg makan gratis tersebut.
Wartawan TribunJabar.id telah mendatangi lokasi warung makan itu, Senin (6/4/2020).
Di bagian depan, tampak ada spanduk terpasang bertuliskan "Makanan Grastis untuk Driver Ojek Online dan Pedagang Keliling".
Saat masuk ke dalam, ruangan warteg tersebut berukuran sekitar 20 meter persegi.
Sementara itu, di bagian etalase, terlihat ada beberapa makanan tersaji, seperti ayam goreng, telur dadar, usus, ati ampela, hingga kerang.
"Silakan, Kang, hari ini gratis," ujar seorang pria penjaga warteg.
Beberapa orang terlihat sudah menyantap makanan mereka masing-masing.
Tentu saja, mereka sangat bersyukur dengan adanya warteg tersebut.
Hendra Supriatna (36) misalnya, dia mengaku terbantu.
Pasalnya, saat masa pandemi virus corona seperti sekarang pendapatannya berkurang lantaran orderan terbilang sepi.
Pengemudi ojek online itu mengatakan, awalnya ia sedang duduk di sebuah warung kopi di depan warteg tersebut setelah mengantar warga dari Jalan Mohammad Toha.
"Saya sedang istirahat tuh di warung kopi seberang, tiba-tiba ada yang manggil, "Kang, sini makan". Saya awalnya ragu, pas ada tulisan gratis, saya samperin, eh ternyata bener," kata Hendra seraya tertawa.
Aryanto (40) juga mengatakan hal senada, dia mengatakan adanya makan gratis seperti ini bisa mengurangi pengeluarannya.
Apalagi di masa pendemi virus corona seperti sekarang, dari pagi sampai sore bekerja jadi driver ojol, dia hanya mendapatkan Rp 50 ribu saja.
Padahal, dia harus mengeluarkan uang untuk bensin dan makan sekitar Rp 30-40 ribu.
"Kalau makan siangnya ada yang gratis seperti ini, alhamdulillah membantu mengurangi beban. Terima kasih yang sudah menyediakan makanan gratis ini dan semoga wabah corona segera berakhir," ujarnya.
Hasil Kerja Sama
Menu makanan warteg gratis ini merupakan kerja sama Yayasan Insan Bumi Mandiri dengan pemilik warteg dan baru beroperasi hari ini.
"Ini hari pertama, sebanyak 200 porsi dan rencananya kami akan tetap menyediakan makanan gratis untuk mereka yang tetap bekerja di luar di tengah wabah hingga lima hari ke depan," ujar Head of Strategic Commuunication Yayasan Insan Bumi Mandiri, Dina Yanuary, via ponselnya.
Ia mengatakan, yayasannya tergerak untuk membantu masyarakat yang tidak punya pilihan selain bekerja di jalanan di tengah pemerintah menganjurkan warganya tetap di rumah karena wabah.
"Sejak dua minggu terakhir kami mengumpulkan donasi untuk menyediakan makanan bagi mereka yang tetap bekerja. Seperti para pengemudi ojek online hingga pedagang keliling. Setidaknya, ini dukungan moril, menguatkan mereka bahwa mereka tidak sendiri," ucap Dina.
Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan untuk menyediakan makanan, bekerja sama dengan pemilik warteg. Selain menyediakan makanan gratis, Dina mengaku pihaknya juga sudah membagikan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
"Untuk makanan hingga lima hari ke depan," katanya. (TribunJabar.id/Mega Nugraha)