Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Begini Skema Teknis yang akan Dijalankan

Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Begini Skema Teknis yang akan Dijalankan
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin Forkopimda Cianjur menyelenggarakan konperensi pers terkait penyiapan anggaran untuk penanganan Covid-19 Cianjur di pendopo Cianjur, Senin (6/4/2020).
Editor: Malda Hot News —Senin, 6 April 2020 12:44 WIB

Terasjabar.id - Kabupaten Cianjur menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman. Ia mengatakan update Cianjur untuk hari ini PDP terhitung 18 orang selesai 7 orang dan dua meninggal.

Lalu untuk ODP sebanyak 416 orang selesai 84 orang dan sisa 332 orang.

Ia mengatakan dalam penanganan Covid-19 telah menyusun rencana anggaran.

"Anggaran tersebut sebesar 100 miliar, adapun anggaran tetsebut terdiri dari efisiensi belanja langsung belanja daerah perjalanan dinas Rp 10,2 miliar, perjalanan dinas DPRD Rp 2 miliar, proyek fisik senilai Rp 30,5 miliar, program CNL anggaran alihakan Rp 300 juta rupiah, pergeseran perangkat daerah senilai Rp 21 miliar, efisiensi belanja Rp 64 miliar," kata Herman di Pendopo, Senin (6/2/2020).

Lalu anggaran lain dialihkan demula penyertaan modal ke bjb Rp 5 miliar dialihkan, bagi hasil pajak Rp 8,4 miliar, hibah dan bansos Rp 12,4 miliar, kas Rp 10,1 miliar.

"Jumlah semuanya Rp 100 miliar untuk penanganan Covid-19 di Cianjur," katanya.

Ia mengatakan anggaran tersebut sudah dibelanjakan untuk sarana keaehatan APd, masker, lalu insentif tenaga kesehatan yang menangani covid 1, tenaga relawan pendampingan, penyewaan rumah singgah, pemeriksaan laboratorium, pengadaan kantong plastik mayat dan peti mati, lalu penanganan dampak ekonomi.

"Kami juga anggarkan untuk cadangan pangan pembelian gabah Rp 22,3 milia," katanya.

Alokasi lainnya untuk jaringan pengaman sosial, santunan stimulan usaha UMKM, penyewaan fasilitas milik swasta untuk mendukung penanganan.

"Kami sudah merealisasikam anggaran Rp 2, 2 miliar untuk penyemprotan disinfektan, pembelian sarana kesehatan, pembelian sembako," katanya.

Herman juga mengatakan, sudah menyiapkan lahan pemakaman bagi korban Covid-19 seluas 2 hektare di Sukaresmi.

"Cianjur masih zona hijau namun ada beberapa kendala seperti banyaknya arus mudik dari luar Cianjur, tercatat sudah 13 ribu orang yang mudik, tenyunya hal tersebut menimbulkan risiko," katanya.

ia mengatakan saat ini ada 100 orang petugas memantau di perbatasan.

"Apabila di kemudian hari melonjak kami menyiapkan rumah sakit wisma dan gedung pemerintah sebanyak 5.000 kamar, semiga Cianjur tetap zona hijau," katanya.(fam)

(Tribunjabar.id)


Cianjur Virus corona Teknis Covid


Loading...