Jenazah Pemuda dari Jakarta yang Sempat Terkatung-katung di Puskesmas Tamansari, Sudah Dimakamkan

Terasjabar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan jenazah pemuda yang datang dari Jakarta dan sempat terkatung-katung di depan Puskesmas Tamansari, Kota Tasikmalaya, Selasa (31/3/2020) subuh, sudah dimakamkan hari itu juga.

 

"Hari itu juga kami makamkan. Pihak keluarga sempat ditawari autopsi tapi ditolak," kata Uus yang juga juru bicara Tim Krisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, Rabu (1/4/2020).

 

Diberitakan sebelumnya, sebuah ambuland yang membawa jenazah seorang pemuda berusia 21 tahun tiba dari Jakarta di Puskesmas Tamansari Selasa (31/3) sekitar pukul 02.30.

 

Pihak keluarga meminta jenazah diperiksa karena sewaktu meninggal di Jakarta tidak diketahui penyebabnya.

Hanya saja selama sepekan mengalami sakit.

 

Namun petugas Puskesmas tidak langsung menangani karena khawatir jenazah terpapar covid-19.

Terlebih tidak ada APD, hingga akhirnya jenazah terkatung-katung di depan puskesmas.

 

Barulah sekitar pukul 09.30 datang ambulans yang diutus Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota untuk membawa jenazah ke RSU dr Soekardjo.

Jenazah pun akhirnya dipulasara di Kamar Mayat.

 

"Jadi perlu ditegaskan, petugas puskesmas merasa khawatir ditengah merebaknya virus coron tiba-tiba datang jenazah dari zona merah Jakarta tanpa pemberitahuan dulu," ujar Uus.

 

Untungnya mereka cepat lapor ke Dinkes sehingga jenazah bisa langsung ditangani.

"Hari kemarin juga sudah langsung dimakamkan. Pihak keluarga sempat ditawari autopsi tapi ditolak karena kata mereka hanya sakit biasa. Tapi petugas kami tetap memakai APD saat penanganan," kata Uus.