Pencarian Bocah yang Hanyut di Astana Anyar Kota Bandung Dilanjutkan Hari Ini
Editor: Malda
Teras Bandung —Rabu, 1 April 2020 08:16 WIB
Terasjabar.id - Pencarian anak yang hanyut akan dilanjutkan hari ini.
Diketahui, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun hanyt di aluran sungai di Jalan Mohammad Toha tepatnya di Kompleks Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, saat hujan deras Selasa (31/3/2020).
"Betul, tadi sore. Petugas sudah melakukan pencarian tapi belum ketemu. Besok (hari ini, Red) pagi pencarian dilanjutkan melibatkan dari Tim SAR," ujar Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa via ponselnya kemarin.
Ia mengatakan, tim sudah melakukan pencarian di aliran sungai kecil ke arah selatan atau hingga 10 kilometer dari titik kejadian awal.
"Dari 10 km pencarian, belum ditemukan. Laporan yang kami terima, korban terperosok ke lubang yang di bawahnya ada aliran sungai saat hendak menuju tempat ATM bersama ibunya," ujar dia.
Saat itu, kata dia, sang ibu sudah meminta tolong pada warga sekitar untuk mencari anaknya. Lubang di atas saluran air itu, rupanya belum ditutup sehingga korban terperosok masuk.
"Kebetulan di situ ada lubang yang kayaknya belum ketutup. Begitu lepas anak itu dari si ibu, menginjak ke lubang tersebut sehingga terbawa arus bahkan si ibunya pun mau ikut ke bawah tapi dipegang oleh warga," kata dia.
Ibu korban saat ini belum bisa dimintai keterangan.
Kejadian sama terjadi hari sebelumnya.
Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun warga Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, terpeleset dan jatuh ke aliran sungai, Senin (30/3/2020) saat hujan deras.
"Awalnya terpeleset saat berjalan bersama kakaknya. Kakanya laporan ke tetangga korban," ujar Deden Supriadi, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Warga sekitar sempat mencari korban dengan mengikuti aliran sungai kemudian dibantu petugas Diskar PB Kota Bandung. Akhirnya warga bisa menemukan korban dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Korban sudah ditemukan oleh warga dan sudah dilarikan ke RS Al-Islam Bandung namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya.
(Tribunjabar.id)
Loading...