Dinkes Kabupaten Garut Mengembangkan Blik Disinfeksi Untuk Mengurangi Dampak Penularan Virus Korona

Dinkes Kabupaten Garut Mengembangkan Blik Disinfeksi Untuk Mengurangi Dampak Penularan Virus Korona
(Tribun Jabar/Firman Wijaksana : Google)
Editor: Epenz Hot News —Jumat, 27 Maret 2020 10:39 WIB

Terasjabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengembangkan bilik disinfeksi (Bides) untuk mengurangi dampak penularan Covid-19. Nantinya Bides itu akan diproduksi massal oleh Pemkab Garut.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, untuk membuat satu buah bides menghabiskan dana sekitar Rp 5 juta. Bides itu akan diproduksi dan disimpan di lokasi publik.

"Bides ini akan menyemprotkan disinfektan secara otomatis saat ada orang yang masuk. Lebarnya satu meter dan ini sangat efektif," ucap Helmi, Jumat (27/3/2020).

Bides tersebut untuk pertama kali dipasang di Puskesmas Tarogong Kaler. Nantinya setelah diproduksi massal, Bides akan disimpan tempat umum, rumah sakit, perkantoran, dan puskesmas.

"Dalam waktu dekat akan segera diproduksi. Ini sebagai bentuk keseriusan kami untuk mencegah virus corona. Sangat besar sekali manfaatnya," katanya.

Setiap orang yang hendak masuk ke puskesmas, tuturnya, harus melalui bilik kecil dengan lebar satu meter ini.

"Semua diwajibkan untuk para karyawan dan masyarakat yang hendak masuk ke Puskesmas Tarogong Kaler melalui Bides ini," ujarnya

Fungsi Bides untuk mensterilkan kemungkinan kuman-kuman yang ada di tubuh.

Disadur dari Tribunjabar.id

Virus Korona Wabah Virus Korona Dinkes Kabupaten Garut Penyemprotan Disinfektan


Loading...