Prabowo Ingatkan Masyarakat Patuh Imbauan Pemerintah: Kalau di Rumah Ya di Rumah, Bukan ke Pantai

Prabowo Ingatkan Masyarakat Patuh Imbauan Pemerintah: Kalau di Rumah Ya di Rumah, Bukan ke Pantai
Kompas TV
Editor: Malda Teras Health —Senin, 23 Maret 2020 15:02 WIB

Terasjabar.id - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap imbauan yang diberikan pemerintah untuk mengurangi keluar rumah.

Hal tersebut diungkapakan Prabowo saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020).

"Kalau diimbau di rumah ya di rumah, bukan libur ke pantai," ungkap Prabowo, Senin, dilansir siaran langsung Kompas TV.


"Kita harus sampaikan ke anak-anak kita bahwa ini bukan libur sekolah, tapi belajar dari rumah," ungkap Prabowo.

Prabowo juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan social distancing untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Jaga kebersihan, sering mandi, sering cuci, jaga jarak," ungkapnya.

Prabowo menilai, pemerintah ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami tidak mau otoriter, banyak negara lain sangat keras, tapi kami ingin kesadaran, self protection," ungkapnya.

Apresiasi Tenaga Medis

Prabowo juga memberikan apresiasinya terhadap jajaran tim medis dalam penanganan kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia.

Ia menyebut para dokter dan perawat adalah pahlawan bangsa.

"Kita sangat-sangat menghargai para dokter dan para perawat," ucap Prabowo.

Prabowo menilai, dokter dan perawat sejajar dengan tentara di masa perang terbuka.

"Para pahlawan sekarang adalah mereka. Mereka sudah ada yang jadi korban."

"Kalau dulu dalam perang terbuka tentara di garis depan, kalau sekarang dokter adalah pahlawan bangsa," ujar Prabowo.

Diketahui, pesawat Hercules milik TNI baru saja mendarat di Halim Perdanakusuma Jakarta setelah mengambil Alat Pelindung Diri (APD) dari China.

"Berjumlah 12 Ton APD," ungkap Prabowo.

Jalin Komunikasi dengan Menhan China

Sementara itu, Prabowo juga mengungkapkan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Menhan China terkait kebutuhan dalam penanganan Covid-19.

"Saya sudah menjalin komunikasi dengan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok."

"Ia menanyakan kebutuhan kita apa, saya sudah kirim daftar" ucap Prabowo.

Prabowo menilai hal yang dilakukan adalah wujud kerja sama internasional.

"Ini bentuk kerja sama internasional, antar negara sahabat, mereka (China) punya pengalaman menghadapi (wabah corona) yang dahsyat di awal, kini mereka menawarkan bantuan," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sebanyak 105 ribu Alat Pelindung Diri (APD) siap didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau dan meresmikan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin.

"Alhamdulillah pada Sabtu kemarin, kita telah siapkan lagi 105 ribu APD yang pada hari ini akan didistribusikan di RS tanah air," ungkap Jokowi, dilansir siaran langsung Kompas TV.

Jokowi menyebut, dari sebanyak 105 ribu APD, 45 ribu di antaranya akan didistribusikan di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, dan Bogor.

Sementara 40 ribu unit akan didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

"Sebanyak 10 ribu disebarkan di seluruh provinsi di luar jawa, dan 10 ribu untuk cadangan," ungkap Jokowi.

Jokowi mengaku keluhan dan kelangkaan APD dialami juga oleh negara-negara lain.

"Perlu saya sampaikan sekarang ini 180 negara, berebutan mendapatkan APD, masker, sanitizer, semua negara," ujar Jokowi.

Diketahui sebelumnya, Jokowi meresmikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

Jokowi tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Senin sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah tiba, Jokowi lantas memantau kondisi rumah sakit darurat di beberapa lokasi.

Jokowi terlihat mengenakan masker dan didampingi Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Baru saja saya cek kesiapan Wisma Atlet yang akan kita gunakan untuk perisapan penanganan Covid-19," ujar Jokowi.

Kapasitas Wisma Atlet disebut Jokowi mampu menampung 24 ribu orang.

"Perlu saya sampaikan Wisma Atlet memiliki kapasitas 24 ribu orang yang saat ini yang telah disiapkan adalah untuk tiga ribu pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan baik," ungkapnya.

"Nanti sore, RS darurat untuk corona bisa dipakai," ujar Jokowi.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)



Virus Corona Prabowo Peraturan Pemerintah


Loading...