Satgas COVID-19 IDI Buka Suara Soal 'Perjuangan' Dokter Handoko yang Viral

Satgas COVID-19 IDI Buka Suara Soal 'Perjuangan' Dokter Handoko yang Viral
(Foto: Wowkeren.com)
Editor: Admin Teras Viral —Kamis, 19 Maret 2020 13:54 WIB

Terasjabar.id -  Dokter Handoko Gunawan baru-baru ini viral di media sosial lantaran di usianya yang 80 tahun ia masih berada di barisan depan untuk menangani pasien corona (Covid-19). Namun, kabar tak sedap menimpa sang dokter paru-paru tersebut.

Pasalnya, pada Rabu (18/3), Dokter Handoko dikabarkan mengalami sesak napas sehingga harus dirawat di ruang ICU. Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Sekretaris Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dyah Agustina Waluyo.

Lebih lanjut, Dyah mengimbau agar masyarakat menghargai kerja keras dr Handoko Gunawan dengan cara tidak menganggap enteng COVID-19. "Jangan sia-siakan pengorbanan dr Handoko Gunawan," katanya.

Diketahui, meski sudah berusia lanjut, dr Handoko tetap menjalankan tugasnya untuk menangani para pasien corona. Ia juga bekerja hingga dini hari secara konstan sebelum terbaring di ICU.

"Dokter Gunawan sekarang yang sakit, dokter-dokter dan perawat-perawat yang lain juga bisa sakit," ujar Dyah. "Lalu siapa yang harus bertugas melayani masyarakat kalau dokternya dan perawatnya sakit? Itulah mengapa kami berteriak dan mengajak serius kepada masyarakat: stay at home (tetaplah di rumah)."

Pemerintah sendiri telah mengimbau masyarakat untuk tidak ke luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak demi mencegah penyebaran virus corona. Kerja dari rumah dianjurkan, pelajar tidak berangkat ke gedung sekolah untuk sementara waktu, jaga jarak (social distancing) diterapkan.

"Kalau masyarakat menganggap enteng, berapa pun rumah sakit yang disiapkan, berapapun dokter disiapkan, berapa pun perawat disiapkan, tidak akan cukup," tegas Dyah.

Untuk kondisi dr Handoko sendiri saat ini telah sadar dan bisa berkomunikasi dengan baik meski dibatasi. Pihak keluarga sang dokter pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian, simpati, dan doa dari seluruh masyarakat untuk dokter Handoko.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa nama dokter Handoko menjadi perbincangan di netizen usai komitmennya menjadi tenaga medis di Jakarta yang ikut membantu dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). "It's ok if I die, I'm old, but I still can be useful for many people (Tak apa jika saya meninggal, saya sudah tua, tapi saya masih bisa berguna untuk banyak orang)," ujar sang dokter.

(Wowkeren.com)

Satgas COVID-19 IDI Buka Suara Soal 'Perjuangan' Dokter Handoko yang Viral


Loading...