Wartawan Kontak Dengan Menhub 'Ditelantarkan' Saat Tes Corona di RSUP Persahabatan, Ini Faktanya

Wartawan Kontak Dengan Menhub 'Ditelantarkan' Saat Tes Corona di RSUP Persahabatan, Ini Faktanya
Wartawan yang akan cek kesehatan di RS Persahabatan terlantar. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Editor: Admin Hot News —Senin, 16 Maret 2020 11:49 WIB

Terasjabar.id -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Sabtu (14/3). Sejumlah wartawan yang sempat berkontak langsung dengan Menhub pun tengah diminta untuk memeriksakan diri di rumah sakit.

Dikutip dari Kumparan, sejumlah wartawan telah memeriksakan diri di RSUP Persahabatan, Minggu (15/3). Mereka berkumpul di depan gedung IGD rumah sakit setelah sebelumnya diminta untuk mengisi formulir riwayat perjalanan ke daerah terinfeksi.

Salah seorang wartawan radio MNC Trijaya, Anang Purwanto menceritakan bahwa dirinya telah berada di RS sejak pukul 10.00 WIB namun sejak ia tiba tidak ada dokter yang memeriksanya. "Tadi kita datang ke IGD, ngisi formulir orang dengan riwayat ke daerah terinfeksi," ujar wartawan tersebut. "Abis itu dijelaskan petugas dokter jaga IGD. Peralatannya masih disiapkan segala macam. Belum ada pengecekan sama sekali."

Sementara itu, Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogaya mengatakan bahwa pemeriksaan tidak bisa dilakukan pada hari itu. Sebab pihaknya masih belum mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan kepada para wartawan yang sudah datang sejak tadi.

"Mohon maaf hari ini tidak bisa karena kami belum menyiapkan," kata Rita, Minggu (15/3). "Nanti wartawan saya akan bantu tapi tidak hari ini."

Lebih lanjut, Rita menjelaskan bahwa dirinya telah menginfokan kepada petugas di rumah sakit bahwa dirinya sedang melakukan rapat. Sehingga pemeriksaan belum bisa untuk dilakukan hari ini karena belum adanya persiapan.

"Karena tadi saya sudah ngasih loh di rumah sakit. Ibu masih rapat masih belum ditentukan hari ini," jelasnya. "Udah ada tuh yang ngomong ke saya jadi jangan saling ini. Karena kami musti menyiapkan dulu, nggak bisa. Nggak bisa tiba tiba datang 30 orang."

Sedangkan untuk para wartawan yang bertugas di Istana akan diinfokan melalui Yuri. Ia mengatakan bahwa pihaknya baru akan menyiapkan strategi, untuk lebih lanjut akan diinfokan kemudian.

"Nanti kami akan beritahu ke humas kalau yang wartawan presiden saya titip ke istana pak Yuri nanti. Karena kami baru menyiapkan nih apa starteginya," tuturnya. "Karena saat ini pasien yang ada, masa mau digabung. Nanti saya umumin deh kasian waratwannya nunggu-nunggu."

(Wowkeren.com)

Wartawan Kontak Dengan Menhub 'Ditelantarkan' Saat Tes Corona di RSUP Persahabatan Ini Faktanya Virus Corona Covid-19


Loading...