Sempat Menurun, Kini Penderita Corona di Korsel Kembali Melonjak

Terasjabar.id -  Penyebaran virus corona di sejumlah negara di dunia makin hari makin cepat. Tak hanya itu, jumlahnya pun kian hari kian meningkat.

Seperti penyebaran virus corona yang terjadi di Korea Selatan (Korsel) yang tiba-tiba meningkat dengan pesat karena pasien ke-31 atau yang bisa disebut sebagai super spreader.

Kekinian, Pemerintah Korsel kembali mengumumkan kenaikan angka penderita virus COVID-19. Padahal selama 5 hari sebelumnya, tingkat penyebaran sempat menurun dan wabahnya diyakini bisa dikendalikan.

Dikutip dari AFP, Rabu (11/3), sebanyak 242 orang dilaporkan terinfeksi corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan total penderita di Korsel kini menjadi 7.755 pasien.

Pasien yang meninggal pun bertambah 6 orang, sehingga total ada 60 korban jiwa. Sedangkan yang berhasil sembuh sudah ada 247 orang.

Diketahui, sebanyak 90 dari 242 pasien baru itu bekerja di sebuah call center di ibu kota, Seoul. Wali Kota Seoul, Park Won-soon mengatakan ada 550 orang yang bekerja di gedung tersebut sedang diuji kesehatannya. "Ini adalah infeksi klaster terbesar di Seoul," ujarnya.

Perdana Menteri Chung Sye-kun pun memperingatkan agar warganya tetap berhati-hati sebelumnya meskipun jumlah penyebaran virus telah menurun. “Saya masih merasa sangat perlu berhati-hati. Tapi kita bisa berharap mengalami titik balik dalam waktu dekat,” katanya.

Korea Selatan sendiri merupakan negara pertama di luar Tiongkok yang melaporkan jumlah virus corona dengan kasus yang signifikan. Meskipun begitu, Korea Selatan menempati posisi ke 4 sebagai negara dengan kasus corona terbanyak setelah Italia sebanyak 10 ribu lebih dan Iran sebanyak 8 ribu lebih.

Secara global, virus corona telah menejangkiti 119.018 orang, menewaskan 4.284 jiwa, dan berhasil sembuh sebanyak 65.765 orang.

(Wowkeren.com)

Sempat Menurun Kini Penderita Corona di Korsel Kembali Melonjak Virus Corona