Tara Basro Akhirnya Buka Suara Usai Foto Tanpa Busana Jadi Kontroversi
Terasjabar.id - Postingan Tara Basro saat menunjukkan tubuh tanpa busana membuatnya menuai kontroversi. Aktris berusia 29 tahun tersebut pun dianggap telah melanggar UU ITE oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), lantaran menunjukkan konten asusila.
Namun postingan tersebut sudah dihapus oleh Tara hingga diapresiasi oleh Kemkominfo. Kali ini, Tara akhirnya memberikan pembelaan mengenai aksinya melalui rekannya, Damar Juniarto. Melalui Twitter, Damar menunjukkan pesan dari Tara yang menjelaskan maksud baiknya saat mengunggah foto tanpa busana.
"Jadi memang awalnya aku mumet bgt liat dimana2 foto di social media polished bgt.. orang2 berlomba2 mengejar kesempurnaan," bunyi pesan Tara. "Nah kmrn peak nya pas aku liat info soal cream pemutih yang bikin kulit pemakai nya stretch mark kayak macan, bener2 parah bgt."
Lebih lanjut, Tara juga menyampaikan bahwa dirinya sama seperti wanita lain meski berprofesi sebagai artis. Postingan tanpa busana pemain film "Pengabdi Setan" tersebut pun dimaksudkan agar publik percaya diri dengan bentuk tubuh masing-masing.
"Dan selama ini kalau aku ngmg di social media soal self love banyak banget yang bilang 'ah lo mah enak artis dll' karena mgkn mereka gak percaya karena keliatannya aku perfect trs dimata mereka," jelas Tara. "Nah aku pikir yaudah aku pengen post foto bener2 the real me, yang nunjukin semua bagian2 yang potensi insecurities, contohnya celulites, big thighs, big arms, lemak, stretch marks dll. Biar orang bisa liat kalau kita itu semua sama.."
Menyertai pesan dari Tara tersebut, Damar juga mengaku telah menghubungi pihak Kemkominfo. Executive Director SAFEnet tersebut pun menyayangkan Kemkominfo buru-buru menghakimi bahwa Tara menyebarkan konten asusila, tanpa melihat konteks yang mengedukasi masyarakat.
"Saya juga berkomunikasi dengan Kementrian terkait. Dugaan saya Kemkominfo semata melihat postingan ini sebagai 'teks' -- sebatas ada ketelanjangan --, tapi luput melihat 'konteks'. Konteks tindakan Tara adalah mengedukasi publik, bukan untuk sebarkan pornografi #BelaTara," tulis Damar di Twitter pada Rabu (4/3). "Dalam postingan itu, tidak ada yang menjual badan untuk memenuhi nafsu birahi laki-laki sehingga terkesan sekali Kemkominfo terburu-buru menilai. Dan ini patut disayangkan karena disampaikan ke publik drpd meminta penjelasan @TaraBasro lebih dulu. Tabayyun lah. #BelaTara."
(Wowkeren.com)
Tara Basro Akhirnya Buka Suara Usai Foto Tanpa Busana Jadi Kontroversi Kemkominfo