Akibat Virus Corona, Kerajaan Arab Saudi Tangguhkan Umrah Setahun, Bagaimana Nasib Agen Perjalanan?

Akibat Virus Corona, Kerajaan Arab Saudi Tangguhkan Umrah Setahun, Bagaimana Nasib Agen Perjalanan?
Middle East Eye
Editor: Malda Teras Health —Kamis, 5 Maret 2020 15:06 WIB

Terasjabar.id - Akibat adanya virus corona atau Covid-19, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penangguhan ibadah umrah sepanjang tahun.

Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona, terutama di kota dan situs suci umat Islam yang ada di Arab Saudi.

Tak hanya peziarah dari luar negeri, peziarah asal Arab Saudi juga dikenakan pembatasan umrah.

"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi dari Saudi Press Agency, dikutip dari Channelnewsasia.com.

Tweet dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.

Belum jelas apakah keputusan ini juga berpengaruh pada ibadah haji yang rencananya dimulai pada akhir Juli 2020.

Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.

Pada Senin (2/3/3030) pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus corona.

Kasus ini berasal dari sesorang yang perlakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.

Jemaah Umrah Turun dari Pesawat

Berbagai kisah terselip saat gagalnya ribuan calon jemaah umrah terbang ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (27/2/2020).

Seperti yang dialami oleh Iyus Gusmana seorang jemaah calon haji yang gagal terbang ke Arab Saudi.

Pria asal Purwakarta, Jawa Barat itu dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi pada pukul 14.15 WIB menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Iyus mengaku sudah berada di dalak pesawat 10 menit sebelum lepas landas.

Namun, setelah 15 menit di dalam pesawat pihak maskapai memberitahukan adanya penangguhan penerbangan menuju negara tersebut dengan waktu yang belum ditentukan.

Jemaah calon umrah pun termasuk Iyus terpaksa turun dari pesawat menuju area check-in untuk menunggu informasi selanjutnya.

"Tadi saya sudah di dalam pesawat lalu ada pengumuman soal pengangguhan penerbangan ke Arab Saudi. Terus kami diminta turun dari pesawat," curhat Iyus di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020).

Rasa sedih tentunya dirasakan para jemaah yang terpaksa menunda proses ibadahnya menuju tanah suci.

Kendati demikian, mereka pun pasrah dan memilih akan mengimuti aturan yang ada.

"Sedih pasti, saya sudah berharap akan ke tanah suci, tapi mau gimana lagi, saya hanya bisa sabar, karena hal ini tentunya untuk keselamatan kita juga," ucapnya.

Namun, iq masih berharap agar hari ini bisa terbang menuju Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh.

"Kita sih masih nunggu dari travel, gimana kelanjutannya, mau itu nantinya dipulangkan ya enggak apa-apa. Kita terima saja, harapannya sih tentu bisa terbang hari ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah calon umrah dari luar negaranya, termasuk Indonesia.

Hal tersebut untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona ke negara tersebut.

PT. Angkasa Pura II pun telah mencatat setidaknya ada 1,300 calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya menuju tanah suci.

Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul menerangkan ada delapan penerbangan langsung ke Arab Saudi.

Lalu ada satu penerbangan transit untuk layanan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta yang terpaksa ditunda.

"Jadi total itu ada sembilan maskapai, empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudia Airline, satu dari Lion Air dan satu lagi Batik Air yang transit ke Singapura," kata Chairul di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020).

"Total yang tertahan di Soetta ada 1300 jemaah," sambungnya.

Chairul menjelaskan, dari ribuan jemaah yang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, tercatat sekitar 700 calon jemaah umrah yang sudah terlanjur berangkat.

Mereka menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

"Sudah ada yang berangkat, tapi memang hingga saat ini belum ada informasi kepada kami akan tindak lanjutnya, sejauh ini kami terus memantau," tutur Chairul.

Agen Umrah Berharap Pemerintah Ambil Tindakan

Direktur Utama agen perjalanan Babul Ka'bah berharap pemerintah Indonesia mengambil tindakan terkait penangguhan sementara layanan ibadah umrah.

Terutama, kata dia, dalam hal menyelesaikan masalah visa para jemaah yang terancam tertunda keberangkatannya ke tanah suci.

"Karena semua visa yang sudah issued itu sudah tidak bisa, sudah off, kehapus semuanya," kata Rini saat ditemui di kantornya di Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (29/2/2020).

"Kita berharap dari pemerintah (Indonesia) melakukan suatu tindakan, baik ke pemerintah Saudi atau kedutaan untuk membantu masalah visa ini," lanjut dia.

Terkait permasalahan tiket pesawat dan hotel, Rini mengaku pihaknya telah berdiskusi untuk melakukan pergantian jadwal.

Menurut dia, pihak maskapai penerbangan maupun hotel sudah bersedia untuk mengganti jadwal.

"Kita sudah dapat edaran bahwa kita dan airlines boleh berdiskusi mengenai reschedule tiket, kemudian dengan pihak hotel juga harus dan mau me-reschedule tiket," ujarnya.

Rini mengakui terdapat lebih dari 100 orang yang terancam mengalami penundaan keberangkatan umrah.

"Kita di tanggal 2 Maret 2020 ada 40 orang, tanggal 10 Maret ada 45 orang, dan tanggal 24 Maret ada satu grup lagi," ungkapnya.

Padahal, lanjut dia, seluruh keberangkatan grup jemaah sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

"Memang agak sedikit dipusingkan dengan adanya ini karena semua keberangkatan grup jemaah sudah kita persiapakan jauh hari sebelumnya," ucap Rini.

Dengan ditangguhkan sementara layanan ibadah umrah, Rini mengatakan bahwa jemaah adalah pihak yang paling dirugikan.

"Tiket, hotel, visa, kemudian jemaah juga sudah siap semua dengan perlengkapannya. Biayanya tidak murah kan ," tutur Rini.

Terhitung sejak Kamis (27/2/2020), pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara layanan ibadah umrah.

Hal itu dinilai sebagai salah satu langkah menangkal masuknya virus corona atau Covid-19.

(Tribunjakarta.com)


Virus Corona Arab Saudi Umrah Agen Perjalanan


Loading...