Amerika Serikat Mengkonfirmasi Kematian Pertama Akibat Virus Korona, Presiden AS Meminta Warganya Untuk Tidak Panik

Amerika Serikat Mengkonfirmasi Kematian Pertama Akibat Virus Korona, Presiden AS Meminta Warganya Untuk Tidak Panik
(FOTO: RALSTON / AFP)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 1 Maret 2020 11:46 WIB

Terasjabar.id - Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kematian pertama akibat virus korona. Presiden AS Donald Trump mendesak warga Amerika untuk tidak panik.

Para pejabat kesehatan mengatakan, orang yang meninggal di negara bagian Washington adalah salah satu dari segelintir orang yang tidak diketahui memiliki hubungan dengan virus tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa wabah itu kini kemungkinan menyebar di masyarakat.

Kematian itu terjadi di King County, yang terpadat di negara bagian di Seattle, sebuah kota dengan lebih dari 700.000 orang, menurut para pejabat kepada AFP.

"Korban berusia 50-an dan memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya (meninggal)," kata Jeff Duchin, petugas kesehatan masyarakat untuk Seattle dan King County, seperti dilaporkan AFP, Minggu (1/3/2020).


"Ini adalah hari yang menyedihkan di negara kami ketika kami mengetahui bahwa seorang warga Washington meninggal karena COVID-19," kata Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee.

Dia menyatakan belasungkawa kepada para keluarga korban.

Inslee menyatakan keadaan darurat virus korona, dan mengucurkan dana bagi lembaga-lembaga negara dan memungkinkan dikerahkannya Garda Nasional Washington, jika perlu.

Berbicara pada konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan, "Kemungkinan ada kasus tambahan di Amerika Serikat."

Namun dia menegaskan bahwa individu yang sehat harus dapat pulih sepenuhnya dari virus korona.

"Negara kita siap menghadapi keadaan apa pun," ujar Trump.

"Media dan politisi dan semua orang yang terlibat untuk tidak melakukan apa pun untuk memicu kepanikan," imbaunya.

Trump menyebut korban sebagai perempuan yang luar biasa, namun CDC kemudian meralat dengan menyebut salah memberi informasi kepada sang presiden dalam briefing sebelumnya.

Negara bagian Washington juga melaporkan kasus virus korona pertama di negara itu pada seorang pekerja perawat dan kemungkinan wabah pertama yang melanda di panti jompo.

Kasus ini terjadi setelah negara bagian Oregon dan California mengonfirmasi akhir pekan lalu contoh pertama pasien AS yang terinfeksi yang tidak bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak dengan siapa pun yang diketahui sakit.

"Sementara masih banyak yang harus dipelajari tentang situasi yang sedang berlangsung di California, Oregon, dan Washington, informasi awal meningkatkan tingkat kekhawatiran tentang ancaman langsung COVID-19 untuk komunitas tertentu di Amerika Serikat," demikian laporan CDC. Disadur dari iNews.id

Virus Korona China Wuhan Wabah Virus Korona Amerika Serikat Donald Trump


Loading...