Terasjabar.id - Maurizio Sarri merasa sangat frustrasi akibat kekalahan 0-1 timnya atas Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Kamis (27/2/2020). Ia mengatakan, "Saya tidak bisa membuat pemain Juventus mengerti pentingnya mengalirkan bola dengan cepat."
Bianconerri tak cuma kalah, tetapi menurut Football Italia, Cristiano Ronaldo dkk. gagal menciptakan tendangan mengarah gawang sepanjang laga. Padahal, Juve menguasai 59 persen ball-possession.
"Sulit menjelaskannya. Babak pertama aliran bola terlalu lamban, minim pergerakan, sementara lawan terus memberikan tekanan, akhirnya mereka memenangi duel perebutan bola dan mencetak gol," kata Sarri.
"Babak kedua sedikit lebih baik. Tapi, buat Liga Champions tidaklah cukup performa seperti itu. Saya tidak mengerti, saya tidak bisa membuat pemain Juventus mengerti pentingnya mengalirkan bola dengan cepat," katanya lagi.
Sarri mengklaim, pada sesi latihan anak asuhnya sudah mendapatkan instruksi yang jelas. Menurutnya, seharusnya aliran bola harus cepat, terutama di daerah pertahanan lawan.
"Saya terus menerus meneriaki para pemain agar tidak lamban mengalirkan bola, tapi masih saja banyak yang seperti itu. Akhirnya mereka salah posisi. Pada latihan kemarin sudah benar, aliran bola dan pergerakan pemain dua kali lebih cepat. Malam ini justru sebaliknya," ujarnya.
Gol tunggal mengantarkan Lyon meraih kemenangan tipis atas Juventus. Masih ada leg kedua yang akan dihelat pada 19 Maret mendatang.