Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tergeletak di Lantai Kamar Hotel di Baturraden

Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Tergeletak di Lantai Kamar Hotel di Baturraden
Kompas.com
Editor: Malda Hot News —Kamis, 13 Februari 2020 09:34 WIB

Terasjabar.id - Seorang pria berinisial MA (54) dan wanita berinisial YL (43) ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020) siang.

Petugas hotel menemukan keduanya tergeletak di lantai kamar hotel. MA dan YL merupakan warga Jakarta berdasarkan alamat di kartu identitas masing.

Berdasarkan keterangan keluarga, MA dan YL bukan pasangan suami istri.

Mereka berdua tiba di hotel pada Senin (10/2/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB menggunakan mobil Toyota Rush. Karena lelah, mereka kemudian langsung masuk ke kamar.

Hingga waktu check out Selasa siang, MA dan YL berdua tidak keluar kamar. Pihak hotel pun lantas mengetuk kamar.

Karena tidak ada respons, petugas hotel mengecek melalui jendela dan mendapati keduanya tergeletak di lantai kamar hotel.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas Baturraden, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya.

Dari mulut dan telinga MA keluar darah sedangkan dari mulut korban YK keluar cairan kuning. Jenazah mereka berdua kemudian dibawa ke RSUD Margono Soekarjo.

"Kami belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo untuk diotopsi. Kami juga masih menunggu keluarga dari kedua korban, tadi sudah kami hubungi," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry, Selasa.

Semacam serangan jantung, diduga konsumi obat-obatan

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengatakan petugas menemukan obat-obatan, minuman berenergi, dan kopi di kamar tempat MA dan Y menginap.

Dari hasil otopsi diketahui MA dan YL tewas setelah mengkonsumsi obat-obatan dan minuman berenergi.

"Dari hasil otopsi dimungkinkan penyebab meninggalnya itu ada semacam serangan jantung yang dipicu oleh semacam zat kimia atau minuman yang sebelumnya dikonsumsi," kata Berry saat dihubungi Rabu (12/2/2020).

Ia mengatakan MA dan YL tewas dalam waktu bersamaan.

"Kemungkinan yang meninggal duluan yang laki laki dan waktunya hampir bersamaan," ujar Berry.

Diduga mereka berdua tewas Selasa pagi karena hasil otopsi menunjukkan bahwa mereka tewas enam jam sebelum ditemukan pada Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Untuk memastikan kandungan zat dalam ibat-obatan dan minuman energi yang ditemukan dalam kamar, polisi telah mengirim sampelnya ke laboratorium forensik.

"Hari ini rencana kami ajukan ke laboratorium forensik untuk menguji senyawanya itu, apakah sesuai dengan yang ada di lambungnya jenazah. Obatnya berupa kapsul, tidak ada merk-nya," kata Berry.(Tribunjabar.id)



Baturraden Banyumas Hotel jakarta


Loading...