Meski aslinya berasal dari India, buah dengan bau khas ini juga mudah didapatkan di Asia Tenggara, Meksiko, Karibia, dan Amerika Selatan. Nangka matang bobotnya bisa mencapai 7--32 kilogram (kg).
Nangka yang dimasak biasanya adalah nangka muda. Sementara, nangka yang matang biasanya digunakan untuk pelengkap makanan penutup.
Nangka bisa dijual sebagai buah utuh atau sudah dikuliti sehingga gampang dimakan. Saat masih mentah, kulit buah tersebut berwarna hijau dan keras. Semakin matang, kulit nangka lebih lunak, kekuningan dengan beberapa titik cokelat. Baunya pun semakin wangi.
Mengutip laman South China Morning Post, Selasa (4/2/2020), seiring berkembangnya tren pola diet berbasis tanaman sebagai pengganti daging, popularitas nangka ikut meningkat.
Kepala Marketing Melissa's Produce Robert Schueller mengamati tren tersebut selama beberapa tahun terakhir. "Sekitar lima tahun terakhir, buah ini (nangka) mulai naik daun. Para vegetarian dan vegan menemukan bagaimana buah ini bisa jadi pengganti daging untuk makanan, seperti sandwich daging maupun daging taco," terangnya.
Nangka semakin jadi buah bibir di Amerika Serikat. Tak heran bila toko seperti Melissa juga bisa menjual hanya beberapa paket nangka dalam seminggu berubah jadi ribuan paket dalam seminggu.
Melissa juga menjual nangka kupas dalam kemasan plastik yang hanya berisi sekitar satu atau dua porsi makan.