Gencar Isu Virus Korona, Kunjungan Turis ke Jabar Tak Terganggu

Gencar Isu Virus Korona, Kunjungan Turis ke Jabar Tak Terganggu
Petugas berjaga di pintu kedatangan Bandara (Foto: Okezone)
Editor: Admin Hot News —Selasa, 4 Februari 2020 16:19 WIB

Terasjabar.id -  Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Jabar. Isu mengenai virus korona dinilai tidak mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat (Jabar).

"Tidak terpengaruh," tulis BPS di situs resmi Pemprov Jabar, Selasa (4/2/2020).

Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2019 sebanyak 14.951 orang mengalami peningkatan 2,47 persen dibanding November 2019 yang tercatat 14.591 orang.

Sementara tamu asing yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah kru kapal sebanyak 208 orang, naik 67,74 persen dibanding November 2019 yang tercatat sebanyak 124 orang.

Kondisi bisnis perhotelan pun masih ada kenaikan. BPS Mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember 2019 mencapai 54,82 persen, naik 3,23 poin dibandingkan TPK November 2019 yang mencapai 51,59 persen. Baik TPK hotel bintang maupun non-bintang mengalami peningkatan.

TPK hotel bintang pada Desember 2019 sebesar 62,40 persen, naik 3,45 poin dibandingkan TPK November 2019 yang mencapai 58,95 persen. TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang 2019 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 74,74 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 51,73 persen.

Sementara TPK hotel non-bintang mencapai 34,40 persen, naik 1,67 poin dibandingkan November 2019 yang mencapai 32,73 persen. TPK tertinggi untuk hotel non-bintang terjadi pada hotel dengan kelompok kamar 25 hingga 40 sebesar 36,55 persen. Sedangkan TPK hotel non-bintang yang terendah sebesar 26,04 persen terjadi pada hotel dengan kelompok kamar kurang dari 10.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Desember 2019 tercatat 1,56 hari dan di hotel non-bintang selama 1,25 hari. Tamu asing menginap di hotel berbintang rata-rata selama 3,30 hari dan di hotel non-bintang selama 1,53 hari, sedangkan tamu asal Indonesia menginap rata-rata selama 1,52 hari di hotel berbintang dan 1,25 hari di hotel non-bintang.

(Inews.id)

Gencar Isu Virus Korona Kunjungan Turis ke Jabar Tak Terganggu


Loading...