Jangan Disepelekan, 8 Kebiasaan Buruk Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Jangan Disepelekan, 8 Kebiasaan Buruk Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental
Editor: S.N.A Teras Health —Selasa, 4 Februari 2020 16:10 WIB

Terasjabar.id - Tak dapat dipungkiri bahwa ada banyak orang yang menganggap jika gangguan mental itu sudah pasti gila atau semacamnya. Padahal gangguan mental tidak terbatas pada itu saja dan mencakup banyak hal, seperti stres hingga depresi. Karena itulah sebenarnya tidak sedikit orang yang mengalami masalah ini.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan mental pada seseorang. Salah satunya adalah karena kebiasaan buruk yang mungkin tanpa sadar sering kita lakukan. Jika kebiasaan tersebut tidak segera dihentikan, gangguan mental yang kita alami mungkin bisa bertambah parah hingga perlu penanganan lebih lanjut.

Nah mau tahu kebiasaan buruk apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental? Berikut dilansir dari Wowkeren.com, simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Jangan Dibiasakan Pesimis, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental!

Jangan Dibiasakan Pesimis, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental!

Kebiasaan buruk pertama yang bisa mengganggu kesehatan mental adalah pesimis. Orang pesimis cenderung tidak memiliki harapan baik dan mudah putus asa. Karena itulah pesimis bisa mempengaruhi cara pandang seseorang dan mengganggu kesehatan mental. Jika dibiarkan berlarut-larut, pesimis bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi.

Karena itulah sebaiknya usahakan untuk selalu berpikiran positif. Kenali kelemahan dan kekuatan dirimu dan fokus pada apa yang menjadi kelebihanmu. Jangan terpaku pada kelemahan yang kamu miliki atau situasi buruk yang tengah kamu hadapi. Dengan begitu, kamu bisa memandang hidup dengan lebih baik.

2. Terlalu Perfeksionis Juga Bisa Mengganggu Kesehatan Mental Loh

Terlalu Perfeksionis Juga Bisa Mengganggu Kesehatan Mental Loh

Sesuai dengan namanya, sikap perfeksionis akan membuat seseorang menginginkan segalanya berakhir dengan sempurna, berjalan sesuai dengan rencana tanpa cela sedikit pun. Jika standar kesempurnaan yang ditetapkannya meleset, tidak jarang mereka akan mengalami kekecewaan parah. Jika tidak dikendalikan, seseorang bisa mengalami gangguan kecemasan atau yang biasa disebut dengan anxiety disorder.

Oleh sebab itu, sebaiknya tetapkan tujuan yang realistis dan sesuai dengan kemampuanmu. Kamu juga harus berani dalam menghadapi kegagalan sebagai bentuk pembelajaran. Tapi jika kamu mulai cemas, sebaiknya segera tenangkan diri dengan melakukan berbagai teknik relaksasi, misalnya menarik napas panjang.

3. Orang Yang Sering Merasa Rendah Diri Rawan Mengalami Gangguan Mental

Orang yang Sering Merasa Rendah Diri Rawan Mengalami Gangguan Mental

Selain perfeksionis, orang yang kerap bersikap rendah diri juga rentan mengalami gangguan mental. Sebab dia cenderung menilai dirinya serba kurang, suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan terlalu sering menyalahkan diri sendiri. Tanpa disadari, pemikiran-pemikiran tersebut bisa membuatnya mengalami stres dan depresi.

Untuk mengatasinya, lebih baik kita selalu fokus pada apa yang kita miliki dan memaksimalkan potensi yang kita miliki. Kita juga harus bisa membuktikan pada diri sendiri bahwa kita memiliki segudang kemampuan dan kelebihan. Selain itu, jangan terlalu memikirkan komentar negatif orang lain tentang diri kita, karena itu hanya akan membuat kita merasa buruk.

4. Apa Kamu Suka Malas Gerak? Jika Iya, Hentikan Sekarang Karena Bisa Sebabkan Gangguan Mental

Apa Kamu Suka Malas Gerak? Jika Iya, Hentikan Sekarang Karena Bisa Sebabkan Gangguan Mental

Dewasa ini berbagai kemudahan di zaman modern membuat banyak orang mengabaikan aktivitas fisik. Beberapa orang biasanya lebih asyik pada gadget atau perangkat modern lainnya yang membuatnya terlalu lama berdiam diri atau malas gerak atau mager. Padahal kebiasaan ini memiliki banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental.

Studi yang dilakukan oleh para ahli di University College London menemukan adanya kaitan antara aktivitas fisik dan depresi. Menurut temuan mereka, orang yang aktif bergerak cenderung tidak mudah mengalami depresi, karena aktivitas fisik bisa menurunkan risiko depresi. Hal yang sama berlaku sebaliknya. Karena itulah usahakan untuk selalu aktif bergerak, misal berjalan keluar rumah, naik turun tangga, bersepeda dan melakukan berbagai aktivitas apapun yang bisa membuat tubuh dan pikiran selalu aktif.

5. Ingin Mental Selalu Sehat? Maka Jauhi Pikiran Obsesif

Ingin Mental Selalu Sehat? Maka Jauhi Pikiran Obsesif

Obsesi adalah pikiran negatif yang tidak terkendali serta terus berulang. Pikiran ini bisa berkaitan dengan kejadian di masa lalu atau masa kini. Misalnya kita terobsesi untuk selalu mengecek ponsel atau media sosial agar tidak sampai ketinggalan berbagai informasi, bahkan yang sifatnya remeh sekalipun.

Jika tidak memegang ponsel sebentar, dalam pikiran kita akan muncul berbagai hal negatif, seperti "Bagaimana kalau tadi ada klien yang menghubungi untuk menjadwalkan pertemuan penting?" dan berbagai pikiran negatif lainnya. Pikiran semacam itu bisa menyebabkan tubuh dan otak merasa stres. Puncaknya, kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan emosional seseorang.

6. Terlalu Sering Memendam Amarah Juga Sangat Tidak Baik Untuk Kesehatan Mental

Terlalu Sering Memendam Amarah Juga Sangat Tidak Baik Untuk Kesehatan Mental

Apa kamu sering memendam amarah dan jarang mengeluarkannya? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini karena bisa mengganggu kesehatan mental. Para ahli di Inggris dalam jurnal Advances tahun 2017 menemukan bahwa orang-orang yang tidak bisa meluapkan amarahnya secara sehat lebih rentan mengalami berbagai gejala depresi.

Karena itu, usahakan untuk selalu meluapkan emosi dengan mengungkapkan rasa marah, kecewa dan berbagai perasaan negatif lainnya dengan baik. Jangan memendam amarahmu sendirian dan usahakan untuk berbagi cerita dengan orang-orang terdekat yang kamu percayai. Selain itu, kamu juga bisa menuangkan perasaanmu dalam buku harian atau merekamnya di ponsel.

7. Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Mengganggu Kesehatan Mental!

Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Mengganggu Kesehatan Mental!

Ada banyak sekali bahaya yang mengintai jika seseorang terlalu sering begadang dan kurang tidur. Salah satunya adalah bisa menyebabkan berbagai jenis gangguan mental, seperti depresi, bipolar disorder dan ADHD.

Kenapa bisa demikian? Sebab tidur merupakan cara tubuh untuk melakukan regenerasi. Sehingga jika kita kurang tidur, kinerja sistem tubuh akan kacau dan mengganggu kesehatan mental. Oleh karena itu, biasakan diri untuk tidur selama 8 jam sehari. Tapi jika kamu mengalami gangguan tidur, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

8. Terlalu Sering Menyendiri Juga Sangat Tidak Baik Untuk Kesehatan Mental

Terlalu Sering Menyendiri Juga Sangat Tidak Baik Untuk Kesehatan Mental

Kebiasaan buruk berikutnya yang sebaiknya kamu hindari agar mental selalu sehat adalah terlalu sering menyendiri. Perilaku ini tidak baik untuk kesehatan otak, sebab berisiko menyebabkan gangguan mental seperti depresi, penyakit jantung hingga gangguan memori.

Sebaliknya, dengan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain bisa membuat otak tetap aktif. Hal inilah yang membuat kebanyakan orang yang aktif bersosialisasi tidak mudah pikun. Karena itu, sesibuk apapun dirimu, selalu sempatkan diri untuk berkumpul dan melakukan berbagai hal menyenangkan bersama teman atau keluarga.

Jangan Disepelekan 8 Kebiasaan Buruk Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental


Loading...