Sudah lebih dari 300 orang yang meninggal akibat dari virus tersebut, korban positif corona juga menginjak angka 17.000 orang.
Tiongkok mengupayakan agar dunia melihat bahwa pemerintah dengan proaktif dan bertanggung jawab menangani wabah yang terjadi.
Dengan membangun sebuah rumah sakit secara cepat di Wuhan, Tiongkok memperlihatkan bahwa semua yang terjadi sudah di bawah kendali.
Salah satu peneliti Inggris telah memperingatkan bahwa sudah lebih dari 75.000 jiwa dapat terinfeksi di Wuhan, karena lebih dari 137.600 telah ditempatkan untuk diobservasi di seluruh Tiongkok.
Seluruh media nasional Tiongkok hingga media asing menyoroti pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.
Akun Twitter @CoronaVirusEn mengunggah video pembangunan dari Rumah Sakit Huoshenshan yang telah selesai di bangun pada hari Minggu, 2 Februari 2020 kemarin.
Pengerjaan hanya dilakukan selama 10 hari, membutuhkan lebih dari 4000 pekerja dengan 1000 peralatan, bekerja sehari semalam.
Tanah seluas 34.000 persegi dibangun sebuah rumah sakit yang menampung lebih dari 1000 tempat tidur dan dapa ditempati pada Senin, 3 Februari 2020.
"Rumah Sakit Huoshenshan telah selesai dibangun di #Wuhan pada hari Minggu. Hanya 10 hari untuk membangun • 4.000 + pekerja
• 1000 peralatan
• hari dan malam kerja
• 34.000 meter persegi
• 1.000 tempat tidur tersedia pada hari Senin #Coronarivus#WuhanCoronavirus" tulis akun Twitter @CoronaVirusEn.
Huoshenshan Hospital has been completed in #Wuhan on Sunday.
— Coronavirus (@CoronaVirusEn) February 2, 2020
Only 10 days to build
•4,000+ workers
•1000s of equipment
•days and nights of work
•34,000-square-meter
•1000 beds available on Monday #Coronarivus pic.twitter.com/eF6osLJcV4#WuhanCoronavirus
Sebuah video juga beredar di media sosial Twitter, memperlihatkan ruang didalam rumah sakit yang dibangun dengan cepat tersebut.
Video di unggah oleh akun Twitter @sotiridi, ia menuliskan bahwa rekaman tersebut menggambarkan kondisi di dalam gedung Rumah Sakit.
Ruangan tersebut menampakan sistem tindakan karantina yang sangat ketat bagi para pasien virus corona di Tiongkok.
"Rekaman video dari dalam gedung rumah sakit 1000 tempat tidur tepat di luar pinggiran #Wuhan , menunjukkan sistem tindakan karantina yang sangat ketat untuk pengidap #CoronaVirus di #China, dan mereka masih membangun 2 lagi di Provinsi Hubei," tulis akun @sotiridi.
#Breaking: Just in - Video footage from inside the finished 1000 bed hospital building just outside the outskirts of #Wuhan, showing a very tough quarantine measure system to contain the #CoronaVirus in #China. And they are still building another 2 of these in the #Hubei province pic.twitter.com/fsJ7OlLAxS
— Sotiri Dimpinoudis (@sotiridi) February 2, 2020
(Pikiran-rakyat.com)