Kalah Dari Tottenham Hotspur, Pelatih Manchester City Kurung Pemain di Ruang Ganti

Kalah Dari Tottenham Hotspur, Pelatih Manchester City Kurung Pemain di Ruang Ganti
(Kompas.com : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Senin, 3 Februari 2020 10:04 WIB

Terasjabar.id - Manchester City keok 2-0 dari Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/2/2020) malam WIB.

Sepasang gol kemenangan Tottenham Hotspur ke gawang Manchester City dicetak Steven Bergwijn (63) Son Heung-min (71).

Akibat kekalahan itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, 'mengurung' pemainnya di ruang ganti selama 45 menit dan membuat media harus menunggu.

Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Spurs mampu tampil lebih baik dan menekuk Manchester City, 2-0.

Sebenarnya, sejak menit awal The Citizen tampil dominan dan menciptakan banyak peluang untuk menjebol gawang Spurs.

Sejak menit 60, Manchester City harus menerima kenyataan berkekuatan 10 orang pemain setelah Aleksandr Zinchenko dikartu merah.

Ia menekel Harry Winks yang melakukan sprint untuk serangan balik.


Pasca-laga, pelatih Manchester City, Pep Guardiola harus membuat media menunggu selama kurang lebih 45 menit.

Ia menghabiskan sepanjang waktu tersebut di dalam ruang ganti Manchester City bersama para pemainnya.

Mantan pemain Barcelona ini menolak jika dianggap mengkritik pemainnya di ruang ganti setelah kalah dari Spurs.

"Tidak pernah. Dengan performa seperti ini? Bagaimana mungkin saya mengkritik mereka dengan performa seperti ini," ujar Pep Guardiola dikutip dari Mancehster Evening News saat ditanya apakah ia mengkritik pemainnya pasca-laga.

"Saya berbicara kepada staff saya dan istri saya. Setelah performa seperti ini, sebuah kesalahan bila saya berkata mereka buruk. Kami menciptakan banyak peluang dan kebobolan sedikit," kata Pep Guardiola.

 Guardiola pun kemudian menjelaskan alasan keterlambatannya menghadiri konferensi pers pasca-laga.

"Tidak pernah saya menjauh dari para pemain saat kami kalah karena saya mengenal mereka (pemain City)," ujarnya.

"Kami kalah sehingga kami berbicara bagaimana melangkah ke depan untuk laga selanjutnya. Ada beberapa bulan lagi dan kami akan mencobanya."

"Jika saya menemukan solusi saya akan mencobanya. Adalah kesalahan bila saya membiarkan mereka merasa luar biasa setelah performa seperti ini, sepak bola kadang seperti ini," tambahnya.

Pep Guardiola kini menghadapi kemungkinan akan didenda oleh FA dan Premier League karena membuat media terlalu lama menunggu.

Kemenangan membuat Spurs naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 37 poin.

Lalu, Manchester City semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool dengan jarak 22 poin.

Ditanya soal Manchester City yang ketinggalan sangat jauh dari Liverpool, Pep Guardiola malah menyindir salah satu petinggi Premier League soal ucapannya dua tahun lalu.

"Dua musim terakhir, petinggi Premier League berkata bahwa tak akan lagi terjadi (tim dengan poin yang dominan) dan tidak baik bagi City untuk memenangi gelar dengan cara seperti itu. Sekarang itu (akan dimenangi) Liverpool. Jadi sekarang petinggi Premier League harus fokus pada hal itu," ujarnya.

"Kami sangat jauh, mereka tak terhentikan, mereka memenangi banyak poin, kami kehilangan poin seperti pertandingan ini, seperti saat di Anfield. Sekarang targetnya adalah lolos Liga Champions musim depan."

"Dua musim lalu, kami punya 100 poin dan finis 19 poin di atas tim Mourinho. Musim lalu kami finis di atas Liverpool yang sangat kuat. Hari ini, bukan waktu yang tepat untuk bertanya apa yang harus dilakukan selanjutnya," katanya. Disadur dari Tribunjabar.id

Tottenham Hotspur Manchester City Premier League Pep Guardiola


Loading...