BEGINI CERITA Mahasiswa asal Lampung Cerita soal Ketatnya Prosedur Keluar dari China
Terasjabar.id - Seorang mahasiswa asal Kabupaten Lampung utara, Lampung yang menempuh pendidikan di China, Muhammad Fariz Azhar akhirnya tiba di kampung halamannya. Hasil pemeriksaan kesehatan, Fariz dinyatakan terbebas dari virus korona.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Sriwijaya, Gang Wakaf, Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi, Fariz mengaku senang dapat berkumpul dengan keluarga. Fariz tiba Indonesia pada Sabtu 1 Februari 2020 sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut pengakuannya, Fariz memutuskan pulang setelah ada imbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Fariz mengaku, pemulangan ke Indonesia memiliki prosedur cukup ketat. Pemerintah China memeriksa kesehatan semua warga yang hendak pergi. Mulai dari cek kesehatan di kampus tempatnya bersekolah hingga di masing-masing perbatasan kota.
"Kalau proses pemulangan kami ini sesuai aturan China, kami dicek suhu badan. Dapat surat keterangan, kemudian dari antara kota juga ada cek juga. Di bandara juga dicek lagi, itu ada surat keterangan resmi kami cek kesehatan," katanya, menukil laman iNews.id.
Fariz menjelaskan, dari tempatnya bersekolah yakni di Polytechnic Institute, Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu cukup jauh dari Wuhan sekitar 550 kilometer. Menurutnya, ada beberapa mahasiswa Indonesia yang masih bertahan di China.
"Ada yang enggak pulang, tapi saya enggak tahu karena itukan keputusan mereka," ucap Fariz.
Sementara ibunda Fariz, Rohayati mengaku senang anaknya bisa kembali ke rumah dalam kondisi sehat. Sejak mencuatnya pemberitaan mengenai virus korona di China, dirinya mengaku khawatir dengan kondisi anaknya tersebut.
"Khawatir jelas. Namanya anak. Semoga bisa kembali untuk sekolah," ujar Rohayati.
(put/Okezone)