Berhasil, Ilmuwan Australia Replika Virus Corona Untuk Diserahkan WHO

Berhasil, Ilmuwan Australia Replika Virus Corona Untuk Diserahkan WHO
Editor: S.N.A Teras Health —Kamis, 30 Januari 2020 16:37 WIB

Terasjabar.id - Wabah virus Corona asal Wuhan, Tiongkok menjadi pandemik yang ditakutkan oleh orang-orang. Pasalnya, virus yang telah memakan lebih ratusan korban jiwa ini hingga kini masih belum ditemukan vaksinya.

Meski begitu, sejumlah ilmuwan di dunia berusaha untuk mencari cara untuk menyembuhkan wabah tersebut. Seperti yang dilakukan oleh ilmuwan dari The Peter Doherty Institute for Infection and Immunity Australia yang berasil mereplikasi virus Corona di luar sumber infeksinya.

Keberhasilan ini sangat penting, karena replika virus tersebut bisa diteliti. Replikasi virus ditumbuhkan dari seorang pasien yang terinfeksi corona sejak Jumat (24/1) lalu. Kini, temuan tersebut akan dibagikan ke organisasi kesehatan dunia WHO untuk pengembangan lebih lanjut.

"Kami telah melakukan penelitian eperti ini selama bertahun-tahun, dan itulah mengapa kami bisa mendapatkan jawaban dengan sangat cepat," kata Dr Mike Catton, salah satu peneliti dari The Peter Doherty Institute for Infection and Immunity dilansir dari Wowkeren.com, Kamis (30/1).

Lebih lanjut, dr Catton mengatakan, virus tersebut akan mengetes apakah antibodi dalam tubuh orang yang diduga terinfeksi corona itu bekerja dengan baik. Jika iya, virus itu akan lenyap tapi jika tidak maka akan menyebabkan kematian.

Para dokter pun mengatakan tiruan virus tersebut dapat digunakan sebagai materi kontrol untuk pengujian dan akan menjadi terobosan baru dalam diagnosis. Hal ini bisa melibatkan tes diagnosis dini yang dapat mendeteksi virus pada seseorang bahkan sebelum menunjukkan gejala.

Selain itu, dengan adanya replika ini maka peneliti dapat memahami virus yang punya nama lain 2019-nCoV ini. Dr Catton dan ilmuwan lainnya berharap, terobosan ini akan mempercepat pengembangan vaksin dan mengobati orang yang terinfeksi virus.

Menurut kabar terakhir yang didapatkan, setidaknya sebanyak 7.864 kasus terkonfirmasi virus Corona. Serta sudah ada 170 korban jiwa akibat virus Corona tersebut.

Selain Tiongkok, ada 17 negara lain yang telah mengonfirmasi penyakit serupa. Di Asia sendiri Thailand menjadi negara terbanyak kedua pasca Tiongkok, yakni 8 kasus. Sedangkan di luar Asia, Australia dan Amerika Serikat masing-masing mengonfirmasi lima kasus. Virus ini juga telah dikonfirmasi di daratan Eropa.

Berhasil Ilmuwan Australia Replika Virus Corona Untuk Diserahkan WHO


Loading...