Diduga sudah Menyebar hingga Bandung, Depok Siapkan Satu RS untuk Tampung Pasien yang Miliki Gejala Terinfeksi

Diduga sudah Menyebar hingga Bandung, Depok Siapkan Satu RS untuk Tampung Pasien yang Miliki Gejala Terinfeksi
KOTA Depok bersiap mengantisipasi penyebaran virus Corona.* /ROHMAN WIBOWO/PR
Editor: Admin Teras Bandung —Senin, 27 Januari 2020 13:44 WIB

Terasjabar.id - Santer terdengar dugaan virus corona sudah menyebar ke Indonesia. Pertama kali adalah laporan dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, yang menangani seorang pasien suspect (dicurigai) virus Corona, Rabu 22 Januari lalu.

Berselang empat hari kemudian, setelah melewati serangkaian pemeriksaan, hasil tes laboratorium menunjukkan pasien berinisial R (35) dinyatakan negatif virus Corona oleh pihak RSPI Sulianti Saroso.

Sementara itu, di hari yang sama pada 26 Januari 2020. Dua orang yang dicurigai terpapar virus Corona ditemukan di Bandung. Satu orang warga Tiongkok (35), yang diketahui tiba di Indonesia setelah berlibur dari negara asalnya pada 12 Januari 2020 lalu.

Satu lagi, warga Indonesia, yang pulang pelesir dari Singapura pada 25 Januari 2020. Singapura, adalah salah satu negara yang beberapa warganya positif terpapar virus corona. Kini, keduanya sudah masuk ruang isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Depok sebagai kota yang jaraknya tak begitu jauh dari Bandung, bersiap melakukan langkah antisipasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menuturkan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatisipasi munculnya wabah virus corona di Depok.

Dinasnya sudah menyiapkan satu rumah sakit untuk menampung pasien dengan gejala virus corona.

“Untuk pasien corona bila terdeteksi di Depok bakal dirujuk langsung ke RS Sulianti Suroso Jakarta,” kata Novarita saat dikonfirmasi, Senin 27 Januari 2020.

Dia menjelaskan, kendati hingga saat ini belum ada laporan warga Depok terkena virus corona, kata dia, dinasnya terus melakukan pemantauan dan pengawasan akan munculnya penyakit mematikan tersebut.

“Salah satu caranya dengan menginstruksikan ke seluruh puskesmas di Depok menggalakkan pola hidup bersih dan sehat ke masyarkat guna terpapar virus berbahaya ini,” ucapnya.

Kemudian dalam waktu dekat, Dinkes Koa Depok juga akan membuat surat edaran mengenai bahaya penyakit korona. Akan tetapi, Nova belum merinci poin apa saja yang akan tertera dalam surat edaran tersebut.


"Surat edaran bahaya virus Corona masih dalam proses, mungkin hari ini sudah terbit. Warga Depok jangan panik, yang penting jaga daya taha tubuh karena virus mudah menyebar ke tubuh yang sedang tidak fit," ujarnya.

(pikiran-rakyat.com)

Diduga sudah Menyebar hingga Bandung Depok Siapkan Satu RS untuk Tampung Pasien yang Miliki Gejala Terinfeksi


Loading...