'Sopir Harus Cermat Pada Permainan Gigi di Turunan Desa Palasari', 8 Penumpang Bus Tewas dan 10 Luka Berat

'Sopir Harus Cermat Pada Permainan Gigi di Turunan Desa Palasari', 8 Penumpang Bus Tewas dan 10 Luka Berat
(HarianHaluan.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 19 Januari 2020 13:28 WIB

Terasjabar.id - Kontur Jalan di Turunan Palasari, Kampung Nagrog RT 21/7, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang disebut berpengaruh terhadap kecelakaan Bus PO Purnama Sari E 7508 W yang menyebabkan 8 penumpang meninggal dunia.

Minggu (19/1/2020), kontur jalan Turunan Palasari memang berkelok dengan kondisi mulus, tetapi jalannya naik turun dan tidak terlalu lebar.

Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, melihat kontur jalan yang karakteristiknya naik turun, seharusnya sopir bus tersebut harus lebih cermat saat mengemudikan mobilnya.

"Kontur jalan sangat berpengaruh (pada kecelakaan), sopir harus bisa antisipasi. Harus cermat pada permainan gigi, seperti pas diturunan dan ditanjakan menggunakan gigi berapa. Intinya harus piawai dalam hal itu," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Selain itu, kata dia, seharusnya sopir bus juga lebih memperhatikan marka jalan di lokasi yang kejadian. Marak jalan Turunan Palasari yakni marka tidak terputus.

"Kalau marka tidak terputus artinya tidak boleh saling menyalip karena pasti ada kepadatan kendaraan," katanya.

Ia mengatakan, Bus PO Purnama Sari saat kejadian penumpangnya penuh, kemudian oleng saat berada di bahu jalan yang tidak rata hingga akhirnya terguling.

"Kondisi jalan berkelok, bus dalam kecepatan tinggi dan penumpang penuh. Di dalamnya tertuang 59 kursi penuh hingga akhirnya oleng pas berada di bahu jalan yang beda ketinggian dan miring, itu menjadi pemicu (kecelakaan)," katanya.

Evakuasi bus yang kecelakaan di Ciater Subang.
Evakuasi bus yang kecelakaan di Ciater Subang. (ISTIMEWA)

Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Purnama Sari

Sebuah bus pariwisata bernomor polisi E 7508 W mengalami kecelakaan di jalan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020) sore.

Bus yang terguling di jalan menurun ini mengangkut rombongan pengajian asal Depok.

Bus melaju dari arah Gunung Tangkuban Perahu.

Bus ini mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan delapan orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

“Ini kecelakaan tunggal bus terguling, delapan meninggal dan sejumlah orang luka berat dan ringan,” kata AKBP Teddy saat dikonfirmasi Tribun Jabar.

Teddy menambahkan, keterangan saksi mata sebelum kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Saat berada di jalan menurun, sopir hilang kendali dan bus pariwisata tersebut terguling.

“Ini, kan, jalan tikungan dan menurun kemudian mungkin dengan kecepatan tinggi. Dan hasil olah TKP awal rem tidak berfungsi dengan normal,” ujarnya.

Ia mengatakan delapan orang meninggal akibat kecelakaan ini termasuk di antaranya sopir bus.

Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang.

Video kecelakaan bus di Ciater Subang tersebar di media sosial
Video kecelakaan bus di Ciater Subang tersebar di media sosial (Instagram/infobandungkota)

Korban meninggal dunia 

1) Nama : DEDE PURNAMA, laki-laki, umur 41 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kampung Cikuda Rt. 35/16 Kec. Gunung Putri Kab. Bogor. (sopir Bus)

2) Nama : MARIA KHRISTINA KHRISNIATY, perempuan, umur 4 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Blok Citayam Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

3) Nama : MAYA SUSILAWATI, perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan Wiraswasta/kondektur, alamat Jl,. Bakung raya No. 129 Rt. 02/04 Kel. Depok Jaya Kec. Pancoran Mas Kota Depok..

4) Nama : FITRIYAH MAHRI, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Bojong bambon No. 72 Rt. 06/05 Kel. Bojong Pondok terong Kec. Cipayung Kota Depok

5) Nama : RIRI APRIYANTI, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Pondok Tirta Mandala Blok Q-3 No. 13 Rt. 04/17 Kec. Cilodong Kota Depok

6) Nama : DIAH LARASATI, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Pos Citayam No. 7 Rt. 04/12 Kel. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok

7) Nama : NAHRUYATI, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Bojong No. 29 Rt. 05/02 Ds. Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

8) Nama : ENI INDRIYANI, perempuan, umur 46 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp. Pala Bali No. 26 Rt. 07/06 Kel. Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

Luka berat

1) Nama : M FAJAR FADILAH, laki-laki, umur 13 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kel. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

2) Nama : ROHMANI, perempuan, umur 45 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok..

3) Nama : SULMINATUL, perempuan, umur 53 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok

4) Nama : EMI, perempuan, umur 50 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

5) Nama : SITI KHAERORI, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

6) Nama : AZAWIYAH, perempuan, umur 45 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

7) Nama : ASMATIAH, perempuan, umur 49 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok

8) Nama : SRI LESTARI, perempuan, umur 40 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok

9) Nama : SITI MARWAH, perempuan, umur 47 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

10) Nama : DAHLIA, perempuan, umur 49 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp.Lio Rt. 06/07 Ds. Bojong Pondok Terong Kec. Cipayung Kota Depok.

Disadur dari Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Kecelakaan Maut Bus PO Purnama Sari Desa Palasari Kabupaten Subang


Loading...