Kakek Emuh Meninggal Setelah Dipatuk Ular Hitam di Tasikmalaya

Kakek Emuh Meninggal Setelah Dipatuk Ular Hitam di Tasikmalaya
(Tribunnews.com : Google)
Editor: Epenz Hot News —Minggu, 12 Januari 2020 07:40 WIB

Terasjabar.id - Nasib malang menimpa kakek Emuh (74), warga Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Pedagang cendol keliling yang juga buruh tani ini tewas, Sabtu (11/1/2020) sore, akibat dipatuk ular hitam pada dua hari sebelumnya.

Pada Kamis (9/1/2020) pagi, kakek Emuh sedang mencangkul bersama anaknya, Japar (39).

Mereka mencangkul sawah milik Maman di Kampung Ciwidey, Kelurahan Sukajaya, Purbaratu.

"Saya mencangkul bersama bapak sampai duhur tapi bapak tidak bilang sudah dipatuk ular," ujar Japar ketika ditemui Tribun Jabar saat prosesi pemakaman ayahnya.

Esok paginya, Jumat (10/1) pagi Emuh mulai sakit. Kaki sebelah kanan yang terkena patukan mulai memerah dan bengkak. "Tapi bapak hanya bilang tidak enak badan," kata Japar.

Karena tidak bilang apa-apa, pihak keluarga pun hanya membawa korban ke dokter. Dokter memastikan bahwa bengkak kaki akibat gigitan binatang berbisa dan diberi obat.

Sementara kaki yang terkena patukan makin membengkak dan mulai menghitam.

"Pada Sabtu pagi kondisi bapak terlihat tambah parah. Kemudian dibawa ke Puskesma tapi dirujuk ke rumah sakit," ujar Japar.

Emuh akhirnya hanya bisa bertahan dua jam di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Sekitar pukul 16.00, kakek Emuh menghembuskan nafas terakhir.

"Saya baru tahu bapak dipatuk ular, setelah seorang tetangga (yang) pernah berbicara dengan bapak bahwa ia dipatuk ular hitam," ujar Japar lirih.  Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

Kakek Emuh Pedagang Cendol dan Buruh Tani Ular Hitam Meninggal


Loading...