Hubungan Amerika Serikat Dengan Iran Panas, Trump Tawarkan NATO Jadi NATOME
Terasjabar.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya punya singkatan indah untuk rencana menempatkan NATO (North Atlantic Treaty Organization) di Timur Tengah. Dia menyebut NATO bisa berubah nama menjadi NATOME.
"Saya sebenarnya punya nama NATO, benar, dan kemudian Anda memiliki ME - Timur Tengah (Middle East). NATOME. Saya berkata, nama yang sangat indah," kata Trump sebagaimana dilansir dari AFP, Jumat (10/1/2020).
"NATO plus ME," katanya.
Dia mengatakan dia mengusulkan akronim itu saat menelepon sekretaris jenderal aliansi Jens Stoltenberg pada hari Rabu untuk menuntut anggota NATO lainnya berbuat lebih banyak pada keamanan Timur Tengah.
"Saya pikir dia benar-benar senang dengan itu," kata Trump.
"Aku pandai memberi nama, kan?" ujar Trump.
Dia juga menceritakan kebanggaannya atas perjanjian perdagangan bebas baru AS-Meksiko-Kanada, yang dikenal sebagai USMCA. Nama itu menggantikan versi sebelumnya yang dijuluki NAFTA.
"USMCA, seperti lagu YMCA," kata Trump, mengacu pada hit disko 1978 yang dibawakan oleh Village People.
"Tidak ada yang bisa mengingat USMCA. Aku berkata, 'Pikirkan lagu YMCA' dan sekarang semua orang mengatakannya," ucapnya.
Tidak banyak detail lain yang muncul tentang bagaimana NATO, sebuah kelompok berusia 70 tahun yang sebagian besar mengandalkan kepemimpinan dan daya tembak Amerika, dapat menggantikan AS di Irak atau zona konflik Timur Tengah lainnya.
Trump berkata ketika itu terjadi maka pasukannya bisa pulang. "Kita bisa pulang, atau sebagian besar pulang, dan menggunakan NATO. Ini adalah masalah internasional," jelasnya. Disadur dari Detik.com