Pemkot Cimahi Bakal Lakukan Vaksinasi Rabies dan Flu Burung

Pemkot Cimahi Bakal Lakukan Vaksinasi Rabies dan Flu Burung
Laksmi Sri Sundari
Editor: Admin Teras Cimahi —Rabu, 8 Januari 2020 15:34 WIB

Terasjabar.id - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kembali akan melaksanakan vaksinasi secara cuma-cuma alias gratis. Vaksin yang diberikan, yakni vaksin rabies dan flu burung masing-masing 600 dosis.

Dikutip dari galamedianews.com, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimah, Mita Mustikasari mengatakan, Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga.

"Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung 600 dosis, dan 600 dosis untuk rabies," katanya di Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Rabu (8/1).

Pelaksanaan vaksin rabies dan flu burung tahun ini akan berlangsung mulai Februari hingga Juli, dan tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Sasaran vaksin rabies dan flu burung di antaranya hewan anjing, kucing, musang, ayam, bebek, entog, dan angsa.

"Kami akan mulai di kelurahan Cibabat pada tanggal 3 sampai 7 Februari 2020. Pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB," kata Mita.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edarkan ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.

"Nanti tempatnya kelurahan yang menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.

Diakuinya, setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk memvaksin hewan peliharaanya cukup tinggi. Terbukti setiap pelaksanaan jumlahnya bisa mencapai puluhan.

"Untuk yang belum begitu paham perlunya vaksinasi rabies dan flu burung, kami sekaligus memberikan sosialisasi dan membagikan leaflet. Vaksinasi ini diperlukan guna mencegah rabies dan flu burung," terangnya.

Dengan pemberian vaksinasi ini pihaknya berharap 0 persen kasus flu burung dan rabies di wilayahnya. Diakui Mita, selama kurun waktu 23 tahun terakhir ini, di Kota Cimahi tidak lagi ditemukan kasus rabies.

"Terakhir kasus rabies tahun 1996 di Leuwigajah, dan sampai dengan sekarang belum ada lagi (kasusnya). Dan mudah-mudahan tidak ada lagi," ucapnya.

Sementara untuk flu burung, diakui Mita, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus flu burung di Cimahi. "Terakhir tahun 2017 di Kelurahan Utama," terangnya.

Pemkot Cimahi Vaksinasi Rabies dan Flu Burung


Loading...