Warga di Pengungsian Mulai Diserang Hipertensi dan Skabies

Warga di Pengungsian Mulai Diserang Hipertensi dan Skabies
(Foto: Whisnu Pradana)
Editor: Admin Teras KBB —Kamis, 2 Januari 2020 13:22 WIB

Terasjabar.id - Warga Perumahan Cimareme Indah Blok D RT 04/03, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang diterjang banjir mulai diserang berbagai penyakit.

Bertahan di pengungsian sejak Selasa (31/12/2019) malam, warga yang mengungsi mengeluhkan hipertensi, skabies, flu, pusing, dan nyeri badan.

Menurut Baur Kesehatan Polres Cimahi, Desiana Sofyan, pihaknya sudah memberikan treatment bagi warga yang mulai terserang penyakit akibat banjir bandang yang menerjang.

"Untuk kontak fisik dengan banjir itu rawan gatal-gatal karena airnya kotor. Kita juga sudah emeriksa kesehatan warga yang mengeluhkan flu, pusing, dan hipertensi karena ketegangan," ujar Desi saat ditemui di lokasi pengungsian, Kamis (2/1/2020).

Pihaknya juga sudah menyediakan obat untuk gangguan lambung dan vitamin mengingat warga selama beberapa hari belakangan bekerja ekstra membersihkan lumpur dan sisa banjir di rumahnya masing-masing.

(Foto: Whisnu Pradana)

"Rata-rata warga juga mengalami kelelahan akut karena bersih-bersih seharian. Belum lagi mereka kurang tidur dan pola makan tidak terjaga. Makanya kita sediakan vitamin dan obat lambung," bebernya.

Selain pengobatan fisik, pihaknya juga memberikan trauma healing bagi anak-anak dan lansia yang terdampak banjir meskipun secara kasat mata tanda-tanda trauma tidak terlihat.

"Trauma healing kita fasilitasi untuk anak dan lansia. Untuk anak kita ajak bermain game dan kita berikan hadiah juga. Untuk lansia kita tenangkan agar tidak memicu hipertensi lebih parah lagi. Kita berikan vitamin dam cek tensi secara rutin," jelasnya.

Ani Hartati (41), salah seorang warga yang mengungsi mulai merasakan pegal-pegal dan pembengkakan di kaki karena cuaca dingin. Ditambah ia merasakan pusing sejak hari pertama mengungsi.

"Iya mulai sakit, mungkin karena kedinginan. Soalnya sejak pagi kan langsung beres-beres rumah. Kalau mertua malah sampai dirawat di RS Dustira kemarin. Mungkin kedinginan dan stress juga," katanya.

Ia mengatakan bakal tetap bertahan di pengungsian hingga kondisi rumahnya sudah bersih dari sisa banjir. "Ya mungkin sekarang disini (pengungsian) dulu. Kalau sudah beres, terus tanggulnya selesai dibuat bisa pulang ke rumah. Masih khawatir juga bakal banjir lagi," tandasnya. (SDK)

Warga di Pengungsian Cimareme Diserang Hipertensi dan Skabies Perumahan Cimareme Indah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Banjir Cimareme


Loading...