Pengecekan Kesiapan Pemilu dan Pengarahan Netralitas TNI Kepada Prajurit dan PNS Kodim 0610/Smd
SUMEDANG, TERASJABAR.ID - Komandan Korem 062/Tn Kol Arh Rudi Ragil. SP, S.Sos., M.Si, didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 062 PD III/Slw Ny. Nur Indah Lucky Rudi Ragil melaksanakan kegiatan pengecekan kesiapan pemilu dan berikan pengarahan tentang Netralitas TNI kepada Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XXI Dim 0610/Sumedang bertempat di Makodim 0610/Sumedang Jln Pangeran Kornel no. 164 Pasanggrahan Baruy Sumedang. Senin (12/02/2024).
Dalam kegiatannya Danrem 062/Tn ke Kodim 0610/Sumedang, memberikan pengarahan kepada Prajurit, PNS dan Persit yang diikuti 550 personel, merupakan Kunker yang pertama kali semenjak beliau menjabat sebagai Komandan Korem 062/Tn. Sebagai pejabat baru tentu perlu memperkenalkan diri, karena ada istilah tak kenal maka tak sayang agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.
Dalam kunjungannya Danrem menyampaikan bidang perencanaan sampai dengan bidang teritorial, termasuk di dalamnya terkait tentang "Netralitas TNI adalah harga mati" dalam kehidupan politik dengan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Netral "tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak membantu salah satu pihak". Kepada Danramil, Perwira Staf yang akan melaksanakan pengamanan pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024. agar mengantisipasi potensi yang dapat menghambat dan menggagalkan Pemilu 2024." tutur Danrem.
Lebih lanjut Danrem, menyampaikan bahwa PNS dan Persit memiliki hak suara, silahkan untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing. Namun tidak ikut aktif mengarahkan masyarakat ke salah satu kandidat Capres, Caleg dan Partai Politik.
Dalam menggunakan media sosial harus selalu bijak, apalagi membahas atau berkomentar masalah Politik di Medsos, agar dihindari dan tidak memberikan tanggapan, tidak mengupload apapun terkait dengan Pemilu 2024",tegas Danrem.
Juga kepada Babinsa yang melaksanakan pendampingan di TPS, agar dikasih tanda dan dilengkapi dengan surat perintah dari pimpinan untuk menghindari dugaan keberpihakan TNI terhadap salah satu Paslon, jangan mengambil tindakan sendiri-sendiri akan tetapi harus bekerja sama dengan aparat terkait lainnya.
Hal lain Danrem menghimbau dan menekankan untuk selalu jaga faktor keamanan dan keselamatan dalam berkerja, lakukan penghematan Listrik, Gas dan Air (LGA), kendaraan dinas yang sudah di inventariskan harus di peranggapkan sebagai barang milik pribadi, agar selalu dirawat dan dijaga terutama para Babinsa yang setiap saat secara langsung berhadapan dengan masyarakat. Dan tak lupa, untuk para Istri prajurit agar menghindari pinjaman online (Pinjol), tidak mudah tergiur dengan proses pencairan uang cepat, apalagi diluar pengetahuan seorang suami," tegasnya. (Penrem 062/Tn)