Raksasa Teknologi Berdarah-Darah, Google Cs Boncos Perang AI

Raksasa Teknologi Berdarah-Darah, Google Cs Boncos Perang AI
https://sasanadigital.com/
Editor: Admin Teras Techno —Kamis, 1 Februari 2024 11:01 WIB

Terasjabar - Perang teknologi AI kian membuat banyak perusahaan berdarah-darah. Banyak raksasa teknologi kehilangan hingga US$190 miliar nilai pasar dalam semalam.

Selama satu tahun terakhir dunia teknologi seakan tersihir dengan kemampuan canggih yang ditampilkan AI. Banyak dari perusahaan teknologi yang akhirnya berfokus bahkan mengalokasikan banyak dananya pada pengembangan AI.

Namun ternyata beberapa dari mereka harus mengawali tahun 2024 dengan tidak baik. Microsoft hingga Alphabet yang merupakan induk perusahaan Google baru saja melaporkan hasil pendapatan kuartalan, namun tak ada satupun yang tampil prima.

Pendapatan iklan kuartalan Alphabet dilaporkan meleset dari ekspektasi. Sahamnya turun 5,6% dikutip dari Reuters, Rabu (31/1/2024).

Google juga belum bisa melampaui saingannya, Microsoft, dalam perang mendominasi AI. Meski pendapatan Google Cloud melampaui target Wall Street, namun pertumbuhannya tak secepat Microsoft Azure.

Microsoft dengan hasil yang cukup menggembirakan juga harus mengalami penurunan saham 0,7%. Padahal, raksasa itu sempat menyentuh rekor tertinggi harian pada Selasa (30/1/2024).

Nasib serupa juga dialami Advanced Micro yang anjlok 6%. Sebelumnya pembuat chip telah membuat proyeksi bahwa penjualan prosesor berbasis AI akan sangat kuat.

Nvidia juga mengalami penurunan lebih dari 2%. Sebelumnya saham perusahaan sempat melonjak 27% pada bulan Januari karena optimisme pada AI.

Reuters juga mencatat saham pembuat server Super Micro harus turun lebih dari 3%. Padahal hari Selasa sempat naik ke rekor tertinggi.

(Sumber: CNBC Indonesia)

Perang teknologi AI kian membuat banyak perusahaan berdarah-darah. Banyak raksasa teknologi kehilangan hingga US$190 miliar nilai pasar dalam semalam.


Loading...