Sultan HB X soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye: Saya Ndak Punya Komentar
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan mengomentari soal Presiden Jokowi yang menyebut presiden boleh kampanye dan memihak dalam pemilu.
"Saya ndak punya komentar seperti itu, saya bisa punya komentar untuk diri saya sendiri aja," kata Sultan HB X di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (24/1).
Sultan HB X mengatakan, sikapnya di internal keluarga. Ia menegaskan, tak mengarahkan istri dan anaknya untuk memilih capres tertentu.
"Saya ini sama istri, sama anak pun tidak pernah saya arahkan kok karena dia punya hak sendiri," kata Sultan HB X.
Sultan HB X menegaskan, hak memilih adalah hak asasi masing-masing individu.
"Secara asasi untuk menentukan pilihan terserah aja nyoblos silakan itu urusan dia. Istri saya pun ndak pernah tahu yang saya coblos nomor berapa," tegasnya.
"Karena bagi saya itu haknya individu-individu biar pun itu anak itu istri," tegasnya.
Sejauh ini, Sultan HB X telah menerima 3 kunjungan dari capres mulai dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Sultan HB X enggan menilai ketiga capres tersebut.
"Saya tidak bisa menilai karena saya bukan penilai," kata Sultan HB X.
Sebelumnya, Jokowi ditanya soal menteri non-parpol yang ikut berkampanye dan bahkan masuk dalam timses paslon.
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
Bahkan, Jokowi secara terang-terangan mengatakan seorang presiden boleh berkampanye dan berpihak.
"Presiden itu boleh, loh, kampanye. Presiden itu boleh, loh, memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh," ujar dia.
https://kumparan.com/