Suka Belanja Online di Live E-commerce? Hati-hati! Pembeli Ini Hampir Kena Tipu Rp 14 Juta

Suka Belanja Online di Live E-commerce? Hati-hati! Pembeli Ini Hampir Kena Tipu Rp 14 Juta
Foto : FrameGrid : Twitter
Editor: Admin Hot News —Selasa, 23 Januari 2024 13:48 WIB

Terasjabar.Id - Waspada penipuan ketika berbelanja di toko online. Pasalnya, saat ini sedang marak modus penipuan. Modus penipuan online salah satu yang kasusnya paling banyak. Salah satunya yang paling banyak terjadi adalah kasus penipuan dari belanja online. Bukan hanya tertipu oleh barang, namun juga penipuan dilakukan dengan cara scam. Scam adalah tindakan penipuan yang seringkali melibatkan pemakaian tipu muslihat atau manipulasi untuk mendapatkan uang, informasi pribadi, atau aset lainnya dari korban.

Para penipu ini dapat menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi sasaran mereka. Termasuk iming-iming hadiah, tekanan psikologis, atau menyajikan informasi palsu. Seorang ibu-ibu ini bahkan hampir saja tertipu oleh pelaku penipuan Rp 14 juta. Berawal dari dirinya yang berniat untuk membeli barang di salah satu e-commerce secara live tetapi malah diarahkan untuk mentransfer uang ke rekening pelaku.

Nah, apasih ciri-ciri penipuan belanja online? Hal tersebut dibeberkan di salah satu media sosial oleh seorang warganet. Dalah cuitan yang diunggah oleh akun base twitter. Awalnya, ingin membeli barang dan oleh penjual diminta unuk menggunakan kode khusus. Kemudian pelaku mengarahkan pelanggannya seolah-olah memasukkan kode voucher di mbanking. Namun, ibu tersebut tersadar kalau ternyata diarahkan untuk transfer uang ke rekening pelaku Rp 14 juta.

Berikut ini ciri-ciri modus penipuan belanja di e-commerce:

1. Produk atau barang yang ditawarkan dengan harga jauh di bawah harga pasar atau harga yang umumnya ditawarkan di toko lain bisa menjadi tanda adanya penipuan.

2. Pemintaan untuk melakukan pembayaran melalui metode yang tidak umum atau tidak terlalu aman, seperti transfer bank langsung, kartu hadiah, atau cryptocurrency, dapat menjadi indikator penipuan.

3. Situs web atau toko online yang tidak menyediakan informasi kontak yang jelas, seperti alamat fisik, nomor telepon, atau alamat email yang dapat diverifikasi, dapat menimbulkan kecurigaan.

4. Deskripsi produk yang terlalu umum, tidak jelas, atau tidak konsisten dengan gambar yang ditampilkan bisa menandakan penipuan.

5. Hati-hati jika Anda menerima kontak langsung dari penjual setelah melakukan transaksi tanpa sebab yang jelas.


Sumber : FameGrid

Belanja Online E-commerce Indonesia Live Streaming


Loading...