H. Mahdar: Sampai Bertemu Lagi Dr. H. Rudy Gunawan & dr. H. Helmy Budiman

H. Mahdar: Sampai Bertemu Lagi Dr. H. Rudy Gunawan & dr. H. Helmy Budiman
Editor: Jajang Teras Garut —Senin, 22 Januari 2024 23:03 WIB

GARUT, TERASJABAR.ID - "Selamat melanjutkan langkahmu. Selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah. Meski ada jarak di antara kita, kita tidak pernah merasa jauh, karena kesatupaduan jiwa tidak diukur dengan jarak, tetapi dengan hati yang saling mengisi."

Demikian puisi “Pangjajap” atas nama segenap stakeholders pendidikan di Kabupaten Garut yang disampaikan oleh Drs. H. Mahdar Suhendar, M.Pd., Ketua PGRI Kabupaten Garut dalam mengiringi perpisahan Bupati & Wakil Bupati Garut, Dr. H. Rudy Gunawan, S.H., M.P. & dr. H. Helmy Budiman yang digelar di Hotel Fave pada Senin (22/1/2024).

Ia mengungkapkan, Nicholas Sparks, salah seorang filsuf menegaskan, “Alasan sangat menyakitkan untuk berpisah adalah karena jiwa kita terhubung. Oleh sebab itu, “Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal karena selamat tinggal berarti pergi; dan pergi berarti melupakan,” begitu kata J.M. Barrie.

Selain itu, sebagaimana petuah Mahatma Gandhi, “Tidak ada selamat tinggal bagi kita. Di mana pun engkau berada, engkau akan selalu ada di dalam hati kami." Kita akan tetap berteman dan bersahabat. Teman baik tidak pernah mengucapkan selamat tinggal. Mereka hanya mengatakan "Sampai bertemu lagi".

"Hidup di dunia ini dihadapkan pada dua dimensi, siang malam, suka duka, pertemuan perpisahan, dan hari ini berkumpul dalam rangka khidmat sekaligus melepas dengan penuh takzim Dr. H. Rudy Gunawan, S.H., M.P. & dr. H. Helmy Budiman yang mengakhiri masa tugas pengabdiannya selaku abdi negara," ujar H. Mahdar.

Menurutnya, beliau sosok sentral yang telah mengabdikan segenap jiwa raganya mengawal keberlangsungan dinamika pembangunan di Kabupaten Garut pada umumnya, di lingkungan dinas pendidikan pada khususnya. Pengabdian yang tulus ikhlas serta selalu menebarkan aura positif dan konstruktif bagi semua. Terbukti, beragam prestasi, baik individu maupun kelompok tak terhitung telah dicapainya. 

"Secara individual, mereka berdua telah mengangkasa menebar harum mewangi, bukan saja bagi warga dinas pendidikan Kabupaten Garut, melainkan bagi segenap stakeholders di semua dimensi, semua sektor, dan semua jenjang," ungkapnya.

Lanjutnya, begitu pula secara kelembagaan dan kepemerintahan, tak terbilang prestasi Garut di Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan mereka berdua yang dilakoninya secara profesional dan proporsional, membuat Kabupaten Garut cukup disegani, bukan saja di tingkat lokal, bahkan hingga level nasional. 

Secara konkret, salah satu jasa fenomenal serta menjadi catatan sejarah sepanjang masa dengan diangkatnya ribuan guru dan tenaga pendidik honorer menjadi ASN PPPK yang, konon, paling banyak di Jawa Barat.

Mereka yang semula nyaris kehilangan semangat untuk bekerja seakan mendapat suntikan darah segar untuk lebih bersungguh-sungguh mengabdi dan berbakti bagi nusa dan bangsa, khususnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Kiprah dan etos kerjanya insyaallah akan kami jadikan teladan. Segala perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan selama menakhodai kapal besar Garut ini akan senantiasa tercatat dengan tinta emas dalam hati kami masing-masing," ucapnya.

Ia memohon doa agar panji-panji pendidikan yang telah berkibar di Kabupaten Garut khususnya, tetap dapat dipertahankan, dilanjutkan, dan ditingkatkan sesuai dengan jejak langkah dan harapannya.

Dalam perpisahan ini, stakeholders pendidikan di Kabupaten Garut memberikan cinderamata diantaranya PGRI Kabupaten Garut, Korwil bidang pendidikan kecamatan, Koordinator MKPS, MKKS SMP, IGTKI, HIMPAUDI, IPI, Fagar Sukwan, ASN PPPK angkatan 1, 2, 3, dan lainnya. ***Jajang Sukmana

Kabar Wiyata


Loading...