Hari ke-7 Pendampingan RHK PMM di Gugus Gagak Lumayung, Pudin Mengingatkan Tugas Utama Guru

Hari ke-7 Pendampingan RHK PMM di Gugus Gagak Lumayung, Pudin Mengingatkan Tugas Utama Guru
Editor: Jajang Teras Garut —Kamis, 18 Januari 2024 19:22 WIB

GARUT, TERASJABAR.ID - Guru PNS dan ASN PPPK jenjang SD yang tergabung di Gugus Gagak Lumayung mengikuti pendampingan pembuatan Rencana Hasil Kinerja (RHK) Kepala Sekolah dan Guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SD Muhammadiyah 2, Jl. Ahmad Yani No. 257, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024).

Pendampingan ini dibuka oleh Suwarso, S.Ag., M.Pd (Ketua K3S) bersama Rahmat, S.Pd (Ketua PGRI Cabang), Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd (Korwas), dan Pudin, S.Pd., M.Pd (pengawas) dengan diikuti para kepala dan guru dari masing-masing sekolahnya.

Dalam kesempatan ini, Pudin mengungkapkan, guru menentukan 1 indikator dari delapan indikator praktik pembelajaran yang akan dibuktikan dengan bukti dukung perangkat ajar (modul/RPP), observasi pelaksanaan pembelajaran dan asesmen hasil belajar berdasarkan indikator praktik pembelajaran yang dipilih.

Menurutnya, praktik pembelajaran merupakan unsur utama dalam kinerja guru. Selain itu hal penting dalam menentukan Rencana Hasil Kerja (RHK) guru adalah perilaku terdiri dari 7 aspek, yaitu: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaborator (BerAKHLAK) dengan memilih satu indikator dari tiap aspeknya.

"Yang perlu diperhatikan oleh guru yaitu guru jangan sampai meninggalkan tugas utama demi mengejar sertifikat pelatihan atau seminar, karena yang akan diobservasi oleh atasan penilai adalah perangkat ajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, serta pemantauan perilaku kerja (attitude) guru," pungkasnya. ***Jajang Sukmana

Kabar Wiyata


Loading...