Hari ke-6, PIC dan Pengawas Dampingi Pembuatan RHK PMM di Gugus Bratayuda Garut Kota

Hari ke-6, PIC dan Pengawas Dampingi Pembuatan RHK PMM di Gugus Bratayuda Garut Kota
Editor: Jajang Teras Garut —Rabu, 17 Januari 2024 17:16 WIB

GARUT, TERASJABAR.ID - Pendampingan pembuatan Rencana Hasil Kinerja (RHK) kepala sekolah dan guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) hari ke-6 di Gugus Bratayuda jenjang SD berlangsung di Kompleks SDN 2, 3, 4 Regol di Jl. Bratayudha No. 55, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024).

Pelaksanaan di Gugus Bratayuda ini sama seperti hari ke-1 di Gugus Pratama di SDN 2 Kota Kulon pada Kamis, 11 Januari 2024 baru lalu, pasalnya hadir Karnata Adiwiria, S.Pd., guru penggerak di SMPN 1 Garut sebagai Person In Charge (PIC ) atau petugas dari BBGP Jawa Barat yang bertugas memberikan pendampingan input E-Kinerja.

Selian itu, pendampingan untuk guru PNS dan ASN PPPK ini seperti biasanya dibuka oleh Rahmat, S.Pd (Ketua PGRI Cabang) bersama Suwarso, S.Ag., M.Pd (Ketua K3S), Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd (Korwas), dan Pudin, S.Pd., M.Pd (pengawas), serta Neulis Setiawati, SPd.SD., (Kepala SDN 2 Regol), dan para kepala sekolah lainnya yang ada di lingkungan Gugus Bratayuda.

Dalam pembinaan ini terungkap semua guru wajib melakukan perencanaan kinerja bersumber dari raport mutu sekolah untuk memberikan kontribusi perbaikan raport mutu sekolah melalui PMM, tugas tambahan dan penilaian perilaku kerja yang berpihak kepada anak sesuai dengan kurikulum merdeka.

Bagi pegawai, PMM ini sebagai wadah dalam merencanakan, melaksanakan, dan meningkatkan kinerja sesuai ekspektasi pimpinan. Dan bagi pimpinan sebagai alat dalam mengelola kinerja pegawai secara individu dan kolektif agar bisa berdaya mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Sedangkan bagi pemerintah daerah alat dalam mengelola seluruh unit untuk mencapai tujuan dan sasaran pemerintah daerah.

Pun demikian, semua pegawai mendapatkan pengakuan atas kinerjanya yang menunjang transformasi pembelajaran untuk mewujudkan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. ***Jajang Sukmana

Kabar Wiyata


Loading...