Pengantin Viral Tak Dirias MUA Agar Tak Ngutang, Seserahannya Bumbu Dapur

Pengantin Viral Tak Dirias MUA Agar Tak Ngutang, Seserahannya Bumbu Dapur
Sumber : TribunMadura : Google
Editor: Admin Teras Viral —Selasa, 16 Januari 2024 10:14 WIB

Terasjabar.Id - Selain lebih murah dari seserahan lainnya, Nida juga senang memasak sehingga memilih bumbu dapur.

“Karena saya suka memasak, jadi kami memilih menggunakan bumbu dapur berbahan kering agar mudah dan tak boros.

“Kami bukannya tak mau membeli barang-barang pribadi yang harganya mahal untuk seserahan. Tapi kami sudah ada semuanya,” kata Nida menjelaskan.

Tak hanya seserahan, akad nikah juga dilakukan secara sederhana.

Acara sakral ini hanya dilakukan satu kali di kediaman Nida di Manchis, Kabupaten Bentong, Negara Bagian Pahang, Malaysia. Momen itu diunggah Nida ke TikTok hingga viral. Seserahan dihadirkan langsung saat akad, berisi bawang, kentang, bunga kantan, kunyit, lengkuas, dan jeruk nipis. Pada keranjang hantaran lainnya, bumbu dapur saset juga hadir, seperti kecap, kerisik, dan bubuk kari. Tak hanya itu, ada pula kaleng sarden, teh hijau, asam jawa, santan, rempah ratus, minyak, dan tepung.

Demi menekan biaya pernikahan, Nida juga tak menyewa make up artist (MUA) dan fotografer untuk mengabadikan pernikahannya pada 31 Desember 2023 lalu.

Nida juga tak melangsungkan pesta pernikahan secara mewah. Mereka hanya berkumpul dengan keluarga dan teman usai akad nikah dan makan bersama.

“Kami hanya menyelenggarakan persandingan sekali saja. Pihak suami turut menambahkan belanja untuk barang-barang seusai akad.

“Hantaran dan pelaminan kami buat sendiri. Menu makanan juga dibuat secara rewang oleh tetangga dan keluarga.

“Layanan make up dan fotografer dari kalangan teman sendiri. Untung-untung ada teman yang punya ponsel mahal bisa mengambil foto saat acara,” ujar Nida.

Setelah dihitung, seluruh biaya acara perkumpulan, minus seserahan, menghabiskan biaya Rp16 juta.

“Semua lumayan untuk menekan biaya. Total RM5.000 dihabiskan untuk acara kumpul-kumpu,” kata Nida.

Selain itu, pakaian yang ia dan suami gunakan dibeli dari sebuah butik dengan merogoh RM600 atau Rp2 juta.

Akan tetapi, di balik kesederhanaan ini, Nida dan Yusri harus betah mendengar cercaan keluarga, entah itu dari pihaknya ataupun suami. Ya, keputusan ini sempat mendapat penolakan dari kedua belah pihak keluarga. Untungnya, setelah dijelaskan baik-baik, keluarga berakhir menyetujui.

Nida menjelaskan kepada keluarga bahwa kehidupan setelah pernikahan yang paling membutuhkan banyak biaya.

“Awalnya sulit untuk diterima pihak keluarga, baik dari lelaki maupun perempuan. Tapi usai diberi penjelasan, mereka baru menerima dengan baik. Sebetulnya masih ada yang mengomel, tapi saya tulikan telinga saja,” kata Nida membeberkan.


Sumber : TribunMadura

Nikah Sederhana Malaysia Seserahan Bumbu Dapur


Loading...