Hengkang dari Mooney VR46, Luca Marini Bahagia Gabung Repsol Honda

Hengkang dari Mooney VR46, Luca Marini Bahagia Gabung Repsol Honda
(Motorplus Online : Google)
Editor: Epenz Sport Style —Rabu, 3 Januari 2024 11:08 WIB

Terasjabar.id – Keputusan Luca Marini pergi dari Mooney VR46 dan bergabung Repsol Honda menuai banyak tanda tanya. Pasalnya Marini telah mengambil keputusan yang salah lantaran melepaskan Desmosedici yang menjadi motor terkuat saat ini di MotoGP demi kuda besi Honda yang untuk finis podium saja kini sangat sulit.

Ya, Marini memutuskan meninggalkan tim yang dimiliki saudara tirinya sendiri, Valentino Rossi, yaitu Mooney VR46 Ducati (sekarang Pertamina Enduro VR46 Ducati), di akhir musim MotoGP 2023 untuk memulai perjalanan baru dengan Repsol Honda di MotoGP 2024. Kepindahannya jelas bukanlah sesuatu yang mudah untuk diputuskan.

Namun, pembalap asal Italia tersebut tak mempermasalahkan hal tersebut, karena baginya tim pabrikan Honda merupakan yang terbaik sepanjang sejarah MotoGP sehingga dia mau bergabung dengan mereka. Dia pun yakin Honda bakal segera bisa bangkit dari keterpurukan.

“Pertama-tama, mereka adalah yang terbaik dalam sejarah. Angka-angka dan statistik berbicara sendiri. Ini adalah momen yang sangat istimewa saat ini, namun saya yakin kami memiliki kekuatan untuk segera kembali,” kata Marini dilansir dari Speedweek, Rabu (3/1/2023).

Luca Marini

“Saya akan mencoba mencurahkan semua masukan dan energi saya ke dalam proyek ini dan saya yakin bahwa jika kami menemukan arah yang benar, kami akan memiliki kekuatan untuk menjadi yang teratas selama bertahun-tahun yang akan datang,” tambahnya.

Faktanya, Honda memang merupakan tim tersukses dalam sejarah MotoGP dan itu bukan sekadar isapan jempol belaka. Mereka berhasil menyabet 25 gelar juara konstruktor dan 21 titel pembalap, yang merupakan jumlah terbanyak dibanding tim-tim lainnya.

Marc Marquez menjadi pembalap terbaik yang pernah berseragam tim pabrikan Honda dengan koleksi enam gelar juara MotoGP-nya.


Kecelakaan parah yang dialaminya di Jerez pada 2020 menjadi titik awal keterpurukan Honda sampai saat ini. Mereka belum pernah berhasil juara lagi di kelas utama sejak 2019 silam.

Kini, Marquez telah pergi ke Gresini Ducati karena ingin mendapatkan motor yang kompetitif lagi. Marini pun datang sebagai penggantinya dengan tekad yang besar untuk membawa Honda kembali ke masa jayanya.

Luca Marini

Tentunya patut ditunggu sejauh mana pembalap berusia 26 tahun itu bisa merubah nasib mereka dalam kontrak dua tahun yang dimilikinya hingga akhir musim 2025 mendatang.



Disadur dari OKezone.com 

Luca Marini Mooney VR46 Repsol Honda


Loading...