Repsol Honda Gagal Mendapatkan Hasil Positif di MotoGP 2023, Direktur HRC Buka Suara
Terasjabar.id -- DIREKTUR Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata buka suara soal terpuruknya Repsol Honda di MotoGP. Kuwata mengatakan kecewa, namun menurutnya kegagalan ini bisa membuka peluang untuk kesuksesan masa depan.
Repsol Honda gagal mendapatkan hasil positif di MotoGP 2023. Tim Sayap Emas -julukan Repsol Honda- finis di posisi terakhir klasemen konstruktor musim lalu dengan perolehan 185 poin.
Bahkan, dua pembalapnya, Joan Mir dan Marc Marquez harus bergantian absen dalam seri balapan karena cedera. Marquez finis di urutan 14, sementara Mir harus terbenam di posisi 22 klasemen akhir MotoGP 2023.
Kuwata mengaku kecewa dengan rentetan hasil buruk yang didapat oleh Repsol Honda. Namun demikian, perolehan buruk musim lalu bisa menjadi pelajaran berharga untuk meraih kesuksesan di masa mendatang.
“Hasil buruk seperti ini sulit diterima. Mereka benar-benar mengubah keadaan pikiran Anda,” kata Kuwata dilansir dari Paddock GP, Sabtu (30/12/2023).
“Ini adalah peluang bagus untuk mencapai sesuatu,” sambungnya.
“Kita harus menghormati masa lalu. Saat Anda mengalami kesulitan, terkadang Anda harus melihat ke belakang. Terkadang Anda dapat menemukan sesuatu yang dapat membantu Anda di masa depan,” tambah Kuwata.
Pada musim depan, Repsol Honda akan memiliki komposisi pembalap yang berbeda setelah Marquez hengkang ke Gresini Ducati. Ya, Joan Mir akan bertandem dengan adik Valentino Rossi, Luca Marini di MotoGP 2024.
Disadur dari Okezone.com