KRONOLOGI Petugas SPBU Tewas Ditabrak Bus Hingga Meniggal Dunia, Supir Mengaku Tak Sengaja

KRONOLOGI Petugas SPBU Tewas Ditabrak Bus Hingga Meniggal Dunia, Supir Mengaku Tak Sengaja
GridOto.com
Editor: Malda Hot News —Senin, 8 Mei 2023 10:27 WIB

Terasjabar.id - Rian (20) petugas SPBU di Ogan Ilir, Sumatera Selatan tewas tertabrak bus di tempat kerjanya, Jumat (5/5/2023) petang.

Pada hari nahas itu, Rian baru saja masuk shift sebagai operator.

Diketahui, petugas SPBU yang ditabrak bus dengan nomor polisi BL 7739 A meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Jasad korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.

Ejik, salah seorang petugas SPBU menuturkan, bus awalnya ingin mengisi solar.

"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.

Bus lalu melaju arah tempat pengisian Pertamax yang sedang dijaga korban kecelakaan bernama Rian.

Menurut saksi mata, korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus dan tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," tutur Ejik.

20230506 Rian
Rian, petugas SPBU di Indralaya, Sumatera Selatan tewas ditabrak bus saat tengah bekerja, Jumat (5/5/2023)

Sementara sopir bus pelaku penabrakan petugas SPBU hingga tewas telah diamankan polisi dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

Pelaku bernama Nasir (58 tahun) yang menabrak petugas SPBU bernama Rian (20) pukul 15.00.

Korban saat itu sedang duduk di besi pembatas nozzle SPBU, dihantam dan dilindas oleh truk yang melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.

Saat diserahkan ke Polsek Indralaya, pelaku mengaku tak sengaja menabrak petugas SPBU tersebut.

"Perasaan saya (pandangan) gelap karena kelelahan, pikiran kosong," ujar pelaku saat baru tiba di Mapolsek Indralaya, Sabtu (6/5/2023).

Sebelum menabrak korban, pelaku mengaku sempat menghentikan laju kendaraan selama beberapa detik.

Hal tersebut sesuai dengan rekaman CCTV dimana kendaraan bus berhenti dekat nozzle solar karena ingin mengisi bahan bakar.

Namun karena solar habis, bus lalu melaju condong ke kanan dan menabrak korban yang sedang menjaga nozzle Pertamax.

"Saya tidak lihat, pandangan kosong. Saya tidak sadar tabrak orang," ungkap pelaku.

Pelaku baru mengetahui ada orang yang tertabrak kendaraan yang dikemudikannya, setelah diberi tahu warga dan pengendara di SPBU.

Kendaraan lalu diminta mundur dan menepi dan kaca bus sempat dilempar hingga pecah oleh warga yang emosi.

Pelaku juga sempat akan dihakimi warga, namun diselamatkan petugas kepolisian yang datang ke TKP.

Pelaku mengaku mengemudikan bus rute Aceh-Bandung tersebut menggantikan rekannya saat tiba Betung, Banyuasin, beberapa jam sebelum terjadi kecelakaan.

"Kemarin-kemarin saya bawa mobil juga, sudah istirahat tapi masih lelah," kata pelaku.

Sosok Korban

Meninggalnya Rian (20 tahun), petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, mengejutkan rekan kerja.

Rian meninggal dunia ditabrak bus saat bekerja pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 15.00.

Agus, rekan korban sesama petugas SPBU mengenal Rian sebagai sosok yang baik, pendiam dan juga jujur.

Korban diketahui pernah adu argumen dengan konsumen yang memaksa minta nota kosong.

"Pernah ada konsumen, bapak-bapak isi bensin. Setelah itu, orang itu minta nota kosong dan kebetulan yang sedang melayani itu Rian," ungkap Agus.

Rian pun disebut menolak menyerahkan nota kosong hingga dikomplain oleh konsumen tersebut.

"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang minta nota kosong ke Rian. Dan memang dia bilang tidak mau melayani konsumen seperti itu karena harus profesional," ungkap Agus.



Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kronologi Petugas SPBU Tewas Ditabrak Bus di Ogan Ilir, Sopir Mengaku Pandangan Kosong, https://bangka.tribunnews.com/2023/05/06/kronologi-petugas-spbu-tewas-ditabrak-bus-di-ogan-ilir-sopir-mengaku-pandangan-kosong?page=all.

SPBU Ogan Ilir Viral Petugas SPBU Meninggal Dunia Rumah Sakit Ditabrak Bus


Loading...