Kuningan Perlu Program DAK Untuk Kembangkan Objek Wisata lokal
Terasjabar.id - Kuningan | Potensi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kuningan terus berkembang, dari 25 Desa meningkat menjadi 43 desa wisata yang berpotensi untuk dibina dan dikembangkan dengan dukungan baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Desa Wisata ini sangat mungkin untuk terus dikembangkan, karena Kuningan sebagai penopang destinasi wisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka Kuningan (Ciayumajakuning).
Hal ini dikatakan Kadisparopar Kabupaten Kuningan Dr.H. Toto Toharudin saat jumpa pers didampingi Arya Permana Graha Staf Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, di Dapoer J & J Jl.Raya Bojong-Linggarjati, Selasa (21/02/2023).
Toto menjelaskan, bahwa dirinya pernah meminta ke Menteri Pariwisata & Ekraf Sandiaga Uno, untuk membuka program DAK dan bisa membantu Kabupaten Kuningan, agar lebih maju di bidang objek wisata. Atas permintaan itu, Sandiaga Uno menjanjikan tahun 2024 akan Dibukakan program DAK untuk Kuningan, ungkapnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Kuningan pada tahun 2022 sangat pantastis dari target 925.000 wisatawan domestik ternyata menurut data tercatat angka riil 3,8 juta pengunjung artinya ada peningkatan 300 persen. Betapa tidak.
Hal ini cukup membanggakan dan suatu kebanggaan, bahwa objek wisata didaerah Kuningan sangat diminati wisatawan. Meningkatnya kunjungan wisatawan ini bisa mendongkrak tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kuningan sebesar Rp 17,5 Miliar, papar Toto.
Ini sebagai pembuktian bahwa potensi objek wisata di kabupaten Kuningan perlu di kembangkan dengan adanya dukungan pemerintah pusat.
Toto berharap Program DAK yang menjadi kewenangan Menteri, mudah-mudahan cepat digulirkan ke kabupaten Kuningan dan bisa membantu desa-desa yang berpotensi untuk menjadi salah satu objek wisata baru yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional. Imbuh dia.
Sementara itu, Arya Permana mengatakan, sektor yang paling terdampak selama dua tahun merebaknya wabah Covid-19, adalah pariwisata.
Sebagai pituin Kuningan, Saya merasa punya tanggungjawab moril, agar memiliki nilai manfaat untuk kabupaten Kuningan. Sehingga kedepan sektor pariwisata di Kuningan berkembang dan lebih maju.
(H. Aboy)